Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana memperluas razia gedung tinggi terkait pemanfaatan air dan pengelolaan limbah di Jakarta. Saat ini, baru gedung-gedung di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin yang menjadi sasaran.
Berdasarkan data dari Dinas Cipta Karya dan Tata ruang, terdapat 80 bangunan tinggi atau 68 pengelola pemilik bangunan tinggi di Jalan Sudirman hingga MH Thamrin. Gedung-gedung itu mulai disidak sejak Senin, 12 Maret hingga Rabu, 21 Maret 2018.
"Dan nanti kita akan bergerak ke jalan-jalan protokol lainya. Ke Kuningan, Gatot Subroto, dan lainnya kita akan kerjakan," kata Anies di Tower Intiland, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Maret 2018.
(Baca juga: Gedung Tinggi Sedot Separuh Distribusi Air PAM)
Mantan Menteri Pendidikan ini juga bakal memperluas objek razia. Tak hanya gedung-gedung tinggi, tapi juga perumahan.
"Prinsipnya, kita mulai dari gedung dulu sekarang baru nanti perumahan. Kenapa? Karena kita ingin sidak ini memberikan feedback bagi kita," tutur dia.
Anies menyampaikan, menyidak perumahan akan lebih mudah ketimbang sidak gedung-gedung bertingkat. Sejak Senin hingga hari ini sudah ada 40 gedung yang diinspeksi Pemprov DKI Jakarta.
40 gedung itu termasuk gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bank Indonesia, Dirjen Pajak dan Mandiri. Sementara gedung milik swasta ialah Mayapada, WTC, Indocement, Sari Pan Pasific dan lainnya.
(Baca juga: Pemprov DKI Sudah Sidak 40 Gedung Tinggi)
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana memperluas razia gedung tinggi
terkait pemanfaatan air dan pengelolaan limbah di Jakarta. Saat ini, baru gedung-gedung di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin yang menjadi sasaran.
Berdasarkan data dari Dinas Cipta Karya dan Tata ruang, terdapat 80 bangunan tinggi atau 68 pengelola pemilik bangunan tinggi di Jalan Sudirman hingga MH Thamrin. Gedung-gedung itu mulai disidak sejak Senin, 12 Maret hingga Rabu, 21 Maret 2018.
"Dan nanti kita akan bergerak ke jalan-jalan protokol lainya. Ke Kuningan, Gatot Subroto, dan lainnya kita akan kerjakan," kata Anies di Tower Intiland, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Maret 2018.
(Baca juga:
Gedung Tinggi Sedot Separuh Distribusi Air PAM)
Mantan Menteri Pendidikan ini juga bakal memperluas objek razia. Tak hanya gedung-gedung tinggi, tapi juga perumahan.
"Prinsipnya, kita mulai dari gedung dulu sekarang baru nanti perumahan. Kenapa? Karena kita ingin sidak ini memberikan feedback bagi kita," tutur dia.
Anies menyampaikan, menyidak perumahan akan lebih mudah ketimbang sidak gedung-gedung bertingkat. Sejak Senin hingga hari ini sudah ada 40 gedung yang diinspeksi Pemprov DKI Jakarta.
40 gedung itu termasuk gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bank Indonesia, Dirjen Pajak dan Mandiri. Sementara gedung milik swasta ialah Mayapada, WTC, Indocement, Sari Pan Pasific dan lainnya.
(Baca juga:
Pemprov DKI Sudah Sidak 40 Gedung Tinggi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
