Pasien Covid-19 di Jakarta Bertambah 505 Orang

Jakarta: Pasien positif covid-19 di Jakarta bertambah 505 orang pada Selasa, 18 Agustus 2020. Total ada 30.597 kasus positif. "Dari jumlah tersebut, 20.505 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 1.028 orang meninggal dunia," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2020.  Menurut dia, 80 dari 575 kasus positif merupakan akumulasi data pada Senin, 17 Agustus 2020 yang baru dilaporkan. Di antara kasus konfirmasi yang aktif saat ini, 2.548 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 6.236 orang melakukan isolasi mandiri. Jumlah total kasus suspek sebanyak 80.590 pasien. Rinciannya, 2.221 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, 4.085 pasien menjalani isolasi mandiri, dan meninggal sebanyak 2.267 orang. Sebanyak 62.017 orang sudah selesai isolasi.  Baca: 18 Zona Merah Covid-19 Berubah Warna Sebanyak 915 pasien berstatus probable dengan rincian 875 meninggal dan 2 masih isolasi. Sementara pelaku perjalanan yang menjalani isolasi mandiri mencapai 143 orang. Adapun jumlah kasus kontak erat yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 13.228 orang.  Secara kumulatif, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) terhadap 738.088 spesimen hingga Senin, 17 Agustus 2020.  Teranyar, Pemprov DKI melakukan tes PCR pada 5.989 orang. Sebanyak 4.901 pemeriksaan dilakukan untuk memastikan diagnosis pada kasus baru. Hasilnya 505 positif dan 4.396 negatif.  Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,2 persen, sedangkan Indonesia sebesar 5,9 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. Sebanyak 343.114 orang telah menjalani  rapid test di DKI dengan persentase reaktif covid-19 sebesar 3,7 persen. "Dengan rincian 12.841 orang dinyatakan reaktif covid-19 dan 330.273 orang dinyatakan non-reaktif," terang dia.  Kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR. Jika hasilnya positif, maka akan dirujuk ke Wisma Atlet/rumah sakit atau isolasi secara mandiri di rumah.