medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meresmikan 11 sekolah hasil program rehabilitasi tahun 2017. Pada kesempatan itu, ia meminta proses pengerjaan rehabilitasi sekolah tak lebih dari satu tahun.
"Tak ada lagi sekolah mangkrak dan dibangun bertahun-tahun akibatnya tidak bisa dimanfaatkan sehingga menelantarkan siswa-siswi kita yang ingin belajar," ujar Djarot di SDN Pulo Gadung 03/04, Jalan Kemuning II, Kelurahan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu 7 Oktober 2017.
Agar bisa diselesaikan dengan cepat, Djarot meminta program rehabilitasi sekolah dilakukan dengan sistem lelang konsolidasi. Sementara itu pengadaan barang-barangnya juga dilakukan secara elektronik dengan sistem e-katalog yang bisa diawasi langsung oleh Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dengan cara lelang konsolidasi, kontraktor pemenang tender rehabilitasi sekolah betul-betul kredibel dan profesional. Dengan begitu kita juga bisa menghalau kontraktor abal-abal," pungkas Djarot.
SDN Pulo Gadung 03/04 merupakan salah satu sekolah yang direhabilitasi. Pada kesempatan yang sama, Djarot mengapresiasi pengerjaan rehabilitasi sekolah itu karena berhasil selesai lebih cepat dari target yang ditetapkan, yaitu pada bulan Desember.
Selain SDN Pulo Gadung 03/04, sepuluh sekolah lain yang diresmikan Djarot hari ini adalah SDN Karet Tengsin 13, SMPN 159, SMAN 66, SMPN 164, SDN Pondok Bambu 11, SDN Duren Sawit 13, SDN Utan Kayu Utara 07/08, SDN Utan Kayu Utara 11, SDN Utan Kayu Selatan 17, dan SDN Rawamangun 05.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meresmikan 11 sekolah hasil program rehabilitasi tahun 2017. Pada kesempatan itu, ia meminta proses pengerjaan rehabilitasi sekolah tak lebih dari satu tahun.
"Tak ada lagi sekolah mangkrak dan dibangun bertahun-tahun akibatnya tidak bisa dimanfaatkan sehingga menelantarkan siswa-siswi kita yang ingin belajar," ujar Djarot di SDN Pulo Gadung 03/04, Jalan Kemuning II, Kelurahan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu 7 Oktober 2017.
Agar bisa diselesaikan dengan cepat, Djarot meminta program rehabilitasi sekolah dilakukan dengan sistem lelang konsolidasi. Sementara itu pengadaan barang-barangnya juga dilakukan secara elektronik dengan sistem e-katalog yang bisa diawasi langsung oleh Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dengan cara lelang konsolidasi, kontraktor pemenang tender rehabilitasi sekolah betul-betul kredibel dan profesional. Dengan begitu kita juga bisa menghalau kontraktor abal-abal," pungkas Djarot.
SDN Pulo Gadung 03/04 merupakan salah satu sekolah yang direhabilitasi. Pada kesempatan yang sama, Djarot mengapresiasi pengerjaan rehabilitasi sekolah itu karena berhasil selesai lebih cepat dari target yang ditetapkan, yaitu pada bulan Desember.
Selain SDN Pulo Gadung 03/04, sepuluh sekolah lain yang diresmikan Djarot hari ini adalah SDN Karet Tengsin 13, SMPN 159, SMAN 66, SMPN 164, SDN Pondok Bambu 11, SDN Duren Sawit 13, SDN Utan Kayu Utara 07/08, SDN Utan Kayu Utara 11, SDN Utan Kayu Selatan 17, dan SDN Rawamangun 05.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)