medcom.id, Jakarta: Belum cairnya dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) 2015 disesalkan beberapa orang tua murid yang telah menanti-nanti kucuran dana tersebut. Salah satu orang tua murid yang resah menanti turunnya dana KJP 2015 adalah Grace, yang menyekolahkan anaknya di SDN Rawa Barat 07 Pagi.
Meski, sudah dikecewakan dengan dana yang tak kunjung cair. Namun, ia tetap menaruh harapan kepada program yang dicanangkan pemerintah kota DKI Jakarta sejak era Gubernur DKI Joko Widodo ini.
"Percaya enggak percaya, tapi ya begini adanya," kata Grace saat ditemui Metrotvnews.com di SDN Rawa Barat 07 Pagi, Jalan Birah III Blok S, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015).
Apalagi, Grace mengakui bahwa dirinya masih membutuhkan dana segar bantuan pemerintah kota DKI Jakarta tersebut untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Tidak hanya dia, Grace menilai seluruh orang tua murid yang mengajukan KJP pun mengharapkan dana tersebut dapat segera cair.
"Banyak ibu-ibu yang mengharapkan, Kita masih tetap butuh itu (KJP). Biasanya sih kalau mau keluar dikasih tahu," ujar dia.
Grace mengatakan, dana yang tak kunjung cair ini memiliki dampak terhadap dirinya. Sebab, ia harus kembali mencari cara agar dapat menyediakan kebutuhan sekolah anaknya yang duduk di kelas 6 SD ini, seperti baju sekolah, buku sekolah dan lain sebagainya.
"Iya terganggu (dana KJP mandek), biasanya buat beli sepatu, baju, buku dan alat sekolah lainnya. Tapi kan mau gimana lagi tetap mesti pakai, ya kita usahain beli, mau tidak mau beli. Tapi, kita belinya cicil ke sekolah. Nanti, kalau enggak ada di sekolah, kita beli di luar seperti di Pasar Mayestik kan banyak yang jual," tandas dia.
medcom.id, Jakarta: Belum cairnya dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) 2015 disesalkan beberapa orang tua murid yang telah menanti-nanti kucuran dana tersebut. Salah satu orang tua murid yang resah menanti turunnya dana KJP 2015 adalah Grace, yang menyekolahkan anaknya di SDN Rawa Barat 07 Pagi.
Meski, sudah dikecewakan dengan dana yang tak kunjung cair. Namun, ia tetap menaruh harapan kepada program yang dicanangkan pemerintah kota DKI Jakarta sejak era Gubernur DKI Joko Widodo ini.
"Percaya enggak percaya, tapi ya begini adanya," kata Grace saat ditemui
Metrotvnews.com di SDN Rawa Barat 07 Pagi, Jalan Birah III Blok S, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015).
Apalagi, Grace mengakui bahwa dirinya masih membutuhkan dana segar bantuan pemerintah kota DKI Jakarta tersebut untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Tidak hanya dia, Grace menilai seluruh orang tua murid yang mengajukan KJP pun mengharapkan dana tersebut dapat segera cair.
"Banyak ibu-ibu yang mengharapkan, Kita masih tetap butuh itu (KJP). Biasanya sih kalau mau keluar dikasih tahu," ujar dia.
Grace mengatakan, dana yang tak kunjung cair ini memiliki dampak terhadap dirinya. Sebab, ia harus kembali mencari cara agar dapat menyediakan kebutuhan sekolah anaknya yang duduk di kelas 6 SD ini, seperti baju sekolah, buku sekolah dan lain sebagainya.
"Iya terganggu (dana KJP mandek), biasanya buat beli sepatu, baju, buku dan alat sekolah lainnya. Tapi kan mau gimana lagi tetap mesti pakai, ya kita usahain beli, mau tidak mau beli. Tapi, kita belinya cicil ke sekolah. Nanti, kalau enggak ada di sekolah, kita beli di luar seperti di Pasar Mayestik kan banyak yang jual," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LOV)