Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hadiri Lebaran Betawi di Lapangan Banteng, Jakpus, Minggu (23/8),--Foto: MTVN/M Rodhi Aulia
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hadiri Lebaran Betawi di Lapangan Banteng, Jakpus, Minggu (23/8),--Foto: MTVN/M Rodhi Aulia

Tak Gentar Dengan DPRD, Ahok: Dipanggil Tuhan Saja, Saya Siap

M Rodhi Aulia • 23 Agustus 2015 17:34
medcom.id, Jakarta: Proses relokasi ratusan kepala keluarga di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur beberapa waktu yang lalu menuai pro dan kontra. DPRD DKI Jakarta berencana memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait relokasi ini.
 
Pria yang akrab disapa Ahok ini, mengaku tidak gentar dengan pemanggilan DPRD. Ahok meyakini, penggusuran warga Kampung Pulo merupakan langkah yang tepat. Terlebih, mereka yang terdampak penggusuran mendapatkan tempat tinggal layak berupa rusun.
 
"Kita mah dipanggil mah biasa. Jangankan dipanggil DPRD, dipanggil Tuhan saja saya, menghadap kok. Saya nawaitu, saya baik, dikasih rusun nawaitu saya baik kok," kata Ahok di sela-sela perhelatan Lebaran Betawi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/8/2015).

Ahok juga menyikapi, gerakan frontal yang kontra dengan langkah Pemprov DKI. Dia juga tidak keberatan dengan gerakan yang bermunculan setelah proses relokasi ini karena dianggap tidak manusiawi.
 
"Bagus dong, Ahok makin dilawan akan makin loncat (fenomenal) dia (Ahok)," ujar Ahok.
 
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik meminta Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi memanggil Ahok secara khusus terkait penggusuran Kampung Pulo. Ahok diminta menjelaskan proses relokasi yang berujung bentrok dan menelan korban luka-luka. Baik dari aparat maupun warga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan