Penampungan 26 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal digerebek petugas BP2MI di Apartemen MOI, Kelapa Gading. Medcom.id/Yurike Budiman
Penampungan 26 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal digerebek petugas BP2MI di Apartemen MOI, Kelapa Gading. Medcom.id/Yurike Budiman

Penampungan 26 PMI Ilegal di Kelapa Gading Digerebek

Yurike Budiman • 08 April 2021 09:31
Jakarta: Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggerebek sebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu malam, 7 April 2021. Petugas menemukan 26 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang akan diberangkatkan ke Timur Tengah.
 
Petugas membuka paksa tiga kamar apartemen yang dikunci dari dalam. Seluruh calon PMI yang ditampung berjenis kelamin perempuan.
 
"Sebanyak 26 orang PMI ini mayoritas berasal dari Nusa Tenggara Barat," kata Kepala UPT BP2MI Provinsi DKI Jakarta Mukarom Ashadi di lokasi penggerebekan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 7 April 2021.

Puluhan calon pekerja lebih dari sepekan menetap di apartemen tersebut. Calon PMI ini menunggu pengiriman ke negara-negara Timur Tengah seperti Bahrain, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
 
Baca: Terluka Bakar Hingga Sakit Akut, 3 Pekerja Migran di Taiwan Dipulangkan
 
Namun, mereka tak bisa menunjukkan dokumen resmi yang menjadi syarat keberangkatan seperti paspor dan izin kerja. Sebanyak 26 calon PMI ini diduga kuat dieksploitasi dan bakal diberangkatkan lewat jalur nonprosedural.
 
"Ini bagian dari upaya mengeksploitasi anak-anak bangsa. Dari satu orang PMI saja, kita dapat informasi, mereka dieksploitasi sampai dengan Rp 60-80 juta per satu orang dari pengguna di luar negeri sana," kata Mukarom.
 
BP2MI juga menangkap empat pria dari pihak penyalur. Keempat pria ini bertugas menjaga dan mengawasi kamar penampungan calon PMI.
 
Seluruh orang yang ditemukan di lokasi penampungan dibawa ke Shelter UPT BP2MI Jakarta untuk diperiksa dan diproses lebih lanjut. BP2MI masih memburu pihak penyalur.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan