Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin Dibangun Tak Pakai APBD

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-MH THamrin, Jakarta Pusat. Pembangunan jalur tersebut tidak menggunakan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) DKI Jakarta.   "Enggak pakai APBD, (anggaran) menggunakan kewajiban pihak ketiga," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dihubungi, Minggu, 7 Februari 2021. Syafrin menuturkan pembangunan jalur sepeda permanen akan mirip seperti jalur sepeda yang sudah tersedia di jalan Sudirman-Thamrin sebelumnya. Tiga lajur bakal dipakai untuk kendaraan bermotor, satu lajur menjadi jalur khusus sepeda. "Jalur sepeda permanen akan dibuat di dua sisi, yang arah ke Bundaran HI dan arah Thamrin," ungkap dia. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat. Jalur sepeda akan mulai dibangun pada Februari-Maret 2021. Baca: Jalur Sepeda Permanen Akan Dibangun di Jalan Sudirman-Thamrin Jalur sepeda permanen tersebut memiliki panjang 11,2 kilometer dengan lebar terproteksi 2 meter. Fasilitas pesepeda yang disiapkan di area tersebut antara lain, wayfinding, pijakan kaki dalam lintasan jalur sepeda, dan rest area berupa rak sepeda pada trotoar. Jalur sepeda permanen akan terintegrasi dengan fasilitas layanan angkutan umum massal. Antara lain, sembilan halte bus TransJakarta, enam stasiun MRT Jakarta, satu stasiun kereta Commuter Line, satu stasiun kereta bandara (Railink), dan satu stasiun LRT Jabodebek.   Sebuah prasasti juga akan dibangun di jalur sepeda tersebut sebagai bicycle artwork. Simbol tersebut berbentuk ornamen yang menjadi landmark Jakarta dan sepeda yang terletak di trotoar.