Jakarta: Tumbuhan diduga bunga bangkai di Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), diteliti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Hal ini untuk memastikan apakah tumbuhan itu dapat dikategorikan bunga bangkai atau bukan.
"Kami sudah laporkan ke Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota. Dari Sudin diteruskan lagi ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota," kata Pengawas Pertamanan Sudin Pertamanan dan Hutan kota Wilayah Kecamatan Cilandak, Rawiroy, di Jalan Bunga Rampai RT 11/RW 03, Cipete Selatan, Cilandak, Selasa, 12 Oktober 2021.
Menurut dia, kemampuan meneliti jenis tanaman memang berada di level Dinas Pertamanan. Rawi menyebutkan kedatangannya ke lokasi hanya sebatas pengecekan awal sebagai laporan kepada Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jaksel.
Baca: Begini Penampakan Tumbuhan yang Jadi Tontonan Warga Jaksel
"Dari pengamatan awal, tumbuhan diduga bunga bangkai itu seperti umbi-umbian," ujar Rawi.
Ia memprediksi tumbuhan itu tidak membahayakan meski mengeluarkan bau tak sedap. Hal ini pun bukan yang pertama kali terjadi di Jaksel.
"Dulu juga pernah ada di Ragunan sepert ini, tetapi memang tidak booming," ujar dia.
Tanaman diduga bunga bangkai itu tumbuh di pekarangan rumah nomor 30 milik Sutinem Rosidah di Jalan Bunga Rampai, RT 11/RW 03, Cipete Selatan. Menantu Sutinem, Nova, 34, mengatakan, keberadaan tumbuhan itu terkuak Minggu sore, 10 Oktober 2021.
"Awalnya mertua saya lagi menyapu kemudian mencium bau bangkai di halaman rumah di sekitar kandang ayam dan tumpukan genting," ujar Nova.
Lantaran penasaran, Sutinem melihat langsung ke kandang ayam dan tumpukan genting. Sutinem kemudian menemukan bunga tersebut.
"Ternyata bau itu berasal dari bunga. Kandang ayam dan tumpukan gentingya kemudian diangkat," terang Nova.
Keberadaan tumbuhan itu menuai perhatian warga. Warga silih berganti berdatangan ke rumah Sutinem untuk melihat langsung tumbuhan itu.
Selain dari Kecamatan Cilandak, polisi dari Polsek Cilandak mendatangi lokasi. Anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipete Selatan, Kholid, mengatakan pihaknya bersiaga di lokasi mencegah kerumunan imbas banyaknya warga melihat tumbuhan tersebut.
Pantauan Medcom.id, area sekitar tumbuhan diduga bunga bangkai itu telah dipagari tali. Hal ini diduga agar warga yang datang tidak berhadapan terlalu dekat dengan tumbuhan itu.
Kardus air mineral terpasang di batang pohon dekat tumbuhan itu. Kardus dengan tulisan "seiklasnya" ini difungsikan sebagai kotak sumbangan bagi warga yang ingin menyisihkan uang sambil melihat tumbuhan diduga bunga bangkai tersebut.
Jakarta: Tumbuhan diduga
bunga bangkai di Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), diteliti Pemerintah Provinsi (
Pemprov)
DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Hal ini untuk memastikan apakah tumbuhan itu dapat dikategorikan bunga bangkai atau bukan.
"Kami sudah laporkan ke Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota. Dari Sudin diteruskan lagi ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota," kata Pengawas Pertamanan Sudin Pertamanan dan Hutan kota Wilayah Kecamatan Cilandak, Rawiroy, di Jalan Bunga Rampai RT 11/RW 03, Cipete Selatan, Cilandak, Selasa, 12 Oktober 2021.
Menurut dia, kemampuan meneliti jenis tanaman memang berada di level Dinas Pertamanan. Rawi menyebutkan kedatangannya ke lokasi hanya sebatas pengecekan awal sebagai laporan kepada Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jaksel.
Baca:
Begini Penampakan Tumbuhan yang Jadi Tontonan Warga Jaksel
"Dari pengamatan awal, tumbuhan diduga bunga bangkai itu seperti umbi-umbian," ujar Rawi.
Ia memprediksi tumbuhan itu tidak membahayakan meski mengeluarkan bau tak sedap. Hal ini pun bukan yang pertama kali terjadi di Jaksel.
"Dulu juga pernah ada di Ragunan sepert ini, tetapi memang tidak
booming," ujar dia.
Tanaman diduga bunga bangkai itu tumbuh di pekarangan rumah nomor 30 milik Sutinem Rosidah di Jalan Bunga Rampai, RT 11/RW 03, Cipete Selatan. Menantu Sutinem, Nova, 34, mengatakan, keberadaan tumbuhan itu terkuak Minggu sore, 10 Oktober 2021.
"Awalnya mertua saya lagi menyapu kemudian mencium bau bangkai di halaman rumah di sekitar kandang ayam dan tumpukan genting," ujar Nova.
Lantaran penasaran, Sutinem melihat langsung ke kandang ayam dan tumpukan genting. Sutinem kemudian menemukan bunga tersebut.
"Ternyata bau itu berasal dari bunga. Kandang ayam dan tumpukan gentingya kemudian diangkat," terang Nova.
Keberadaan tumbuhan itu menuai perhatian warga. Warga silih berganti berdatangan ke rumah Sutinem untuk melihat langsung tumbuhan itu.
Selain dari Kecamatan Cilandak, polisi dari Polsek Cilandak mendatangi lokasi. Anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipete Selatan, Kholid, mengatakan pihaknya bersiaga di lokasi mencegah kerumunan imbas banyaknya warga melihat tumbuhan tersebut.
Pantauan
Medcom.id, area sekitar tumbuhan diduga bunga bangkai itu telah dipagari tali. Hal ini diduga agar warga yang datang tidak berhadapan terlalu dekat dengan tumbuhan itu.
Kardus air mineral terpasang di batang pohon dekat tumbuhan itu. Kardus dengan tulisan "seiklasnya" ini difungsikan sebagai kotak sumbangan bagi warga yang ingin menyisihkan uang sambil melihat tumbuhan diduga bunga bangkai tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)