Jakarta: Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, kembali dibuka pada Jumat, 20 Agustus 2021. Namun, jumlah pengunjung masih sangat sedikit.
"Kita berharap di akhir pekan, Sabtu dan Minggu, ada peningkatan jumlah pengunjung," kata Direktur Eksekutif TMII, I Gusti Putu Ngurah Sedana, Jakarta, Jumat, 20 Agustus 2021.
Putu mengatakan jumlah pengunjung di TMII hanya 50 orang sampai dengan pukul 13.00 WIB. Jumlah pengunjung ini dinilai turun drastis ketimbang biasanya.
Menurut dia, penurunan ini akibat pandemi covid-19 masih melanda Indonesia. Kemudian, ada kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Jakarta.
"Ini sangat-sangat menurun drastis. Ada PPKM, ada pembatasan, mungkin pengunjung masih was-was," ucapnya.
Baca: TMII Kembali Dibuka, Pengunjung Dibatasi 15 Ribu Orang
Putu mengaku tudak memasang target jumlah pengunjung pada akhir pekan ini. Namun, dia berharap ada kenaikan jumlah pengunjung meskipun masih ada pembatasan dalam berkegiatan di tempat rekreasi.
"Untuk kuota kunjungan dibatasi hanya 25 persen atau 15 ribu pengunjung," ujar Putu.
Jakarta: Taman Mini Indonesia Indah (
TMII), Jakarta Timur, kembali dibuka pada Jumat, 20 Agustus 2021. Namun, jumlah pengunjung masih sangat sedikit.
"Kita berharap di akhir pekan, Sabtu dan Minggu, ada peningkatan jumlah pengunjung," kata Direktur Eksekutif TMII, I Gusti Putu Ngurah Sedana, Jakarta, Jumat, 20 Agustus 2021.
Putu mengatakan jumlah pengunjung di TMII hanya 50 orang sampai dengan pukul 13.00 WIB. Jumlah pengunjung ini dinilai turun drastis ketimbang biasanya.
Menurut dia, penurunan ini akibat
pandemi covid-19 masih melanda Indonesia. Kemudian, ada kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) level 4 di Jakarta.
"Ini sangat-sangat menurun drastis. Ada PPKM, ada pembatasan, mungkin pengunjung masih was-was," ucapnya.
Baca: TMII Kembali Dibuka, Pengunjung Dibatasi 15 Ribu Orang
Putu mengaku tudak memasang target jumlah pengunjung pada akhir pekan ini. Namun, dia berharap ada kenaikan jumlah pengunjung meskipun masih ada pembatasan dalam berkegiatan di tempat rekreasi.
"Untuk kuota kunjungan dibatasi hanya 25 persen atau 15 ribu pengunjung," ujar Putu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)