Jakarta: Gubernur DKI Jakarta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 17 Agustus 2020. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp62 miliar.
Anies menuturkan pembangunan kampung itu melibatkan berbagai elemen. "Unsur masyarakat, ahli, fasilitator dan pemerintah. Jadi ada enpat komponen perencanaan ini. Akhirnya muncul konsep kampung susun," kata Anies saat peresmian, Senin, 17 Agustus 2020.
Ia menyebut pembangunan kampung susun akuarium harus jadi contoh pembangunan perkampungan lain di Jakarta. Sehingga mengubah stigma kampung menjadi lingkungan sehat dan tak tertinggal dari kampung lain.
"Kampung harus hidup berkembang dan mengikuti kemajuan zaman. Yang harus muncul adalah kampung yang sehat, bersih dan harus dihilangkan adalah kumuh," ujar Anies.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko membeberkan detail pembangunan Kampung Susun Akuarium. Permukiman bakal dibangun di lahan seluas 10.000 meter persegi.
Baca: Pembangunan Kembali Kampung Susun Akuarium Diresmikan
"Kami bakal kalkulasi apakah 5 blok bisa dicukupi atau tidak anggaranya," kata Sarjoko.
Kampung tersebut terdiri atas 5 blok yang diisi 241 hunian dengan tipe 36. Tiap-tiap blok memiliki jumlah unit hunian yang berbeda.
Sarjoko menyebut pembangunan Kampung Susun Akuarium sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 112 tahun 2019 Tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan Rumah Susun Murah/Sederhana.
"Rencana 2021 target selesai, insya Allah kita maksimalkan," pungkas Sarjoko.
(Insi Nantika Jelita)
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta melakukan peletakan batu pertama pembangunan
Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 17 Agustus 2020. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp62 miliar.
Anies menuturkan pembangunan kampung itu melibatkan berbagai elemen. "Unsur masyarakat, ahli, fasilitator dan pemerintah. Jadi ada enpat komponen perencanaan ini. Akhirnya muncul konsep kampung susun," kata Anies saat peresmian, Senin, 17 Agustus 2020.
Ia menyebut pembangunan kampung susun akuarium harus jadi contoh pembangunan perkampungan lain di
Jakarta. Sehingga mengubah stigma kampung menjadi lingkungan sehat dan tak tertinggal dari kampung lain.
"Kampung harus hidup berkembang dan mengikuti kemajuan zaman. Yang harus muncul adalah kampung yang sehat, bersih dan harus dihilangkan adalah kumuh," ujar Anies.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko membeberkan detail pembangunan
Kampung Susun Akuarium. Permukiman bakal dibangun di lahan seluas 10.000 meter persegi.
Baca: Pembangunan Kembali Kampung Susun Akuarium Diresmikan
"Kami bakal kalkulasi apakah 5 blok bisa dicukupi atau tidak anggaranya," kata Sarjoko.
Kampung tersebut terdiri atas 5 blok yang diisi 241 hunian dengan tipe 36. Tiap-tiap blok memiliki jumlah unit hunian yang berbeda.
Sarjoko menyebut pembangunan Kampung Susun Akuarium sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 112 tahun 2019 Tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan Rumah Susun Murah/Sederhana.
"Rencana 2021 target selesai, insya Allah kita maksimalkan," pungkas Sarjoko.
(Insi Nantika Jelita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)