Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai aparatur sipil negara (ASN) yang berprestasi pantas mendapat promosi. Namun, ia melarang ASN tersebut mencari jabatan.
"Tentunya kalau berprestasi mengharapkan promosi. Nah, promosi itu bukan cari jabatan," ujar Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Oktober 2023.
Heru meminta setiap pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk memperhatikan jajarannya yang layak mendapat promosi. Namun, dengan catatan ASN tersebut telah bekerja dengan baik.
"Sesaui tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan KPI (key performance indicator)," jelas dia.
Sebelumnya, Heru melantik sejumlah ASN tingkat eselon 3 dan 4 jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Pemprov, Kamis, 5 Oktober 2023. Ia mengingatkan jajarannya untuk bekerja secara baik.
Heru pastikan akan mengganti pejabat yang mempromosikan ASN dengan kinerja buruk. Meski pejabat itu setingkat wali kota.
"Hari ini siapa yang mengusulkan para eselon 3 dan 4 promosi, saya percaya. Tapi kalau saya cek sebulan dua bulan kinerjanya tidak baik, yang mengusulkan saya ganti. Tapi yang bersangkutan biarin aja. Begitu ya aturan mainnya," kata Heru.
Jakarta: Penjabat (Pj)
Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai aparatur sipil negara (ASN) yang berprestasi pantas mendapat promosi. Namun, ia melarang ASN tersebut mencari jabatan.
"Tentunya kalau berprestasi mengharapkan promosi. Nah, promosi itu bukan cari jabatan," ujar Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Oktober 2023.
Heru meminta setiap pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk memperhatikan jajarannya yang layak mendapat promosi. Namun, dengan catatan
ASN tersebut telah bekerja dengan baik.
"Sesaui tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan KPI (
key performance indicator)," jelas dia.
Sebelumnya, Heru melantik sejumlah ASN tingkat eselon 3 dan 4 jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Pemprov, Kamis, 5 Oktober 2023. Ia mengingatkan jajarannya untuk bekerja secara baik.
Heru pastikan akan mengganti pejabat yang mempromosikan ASN dengan kinerja buruk. Meski pejabat itu setingkat wali kota.
"Hari ini siapa yang mengusulkan para eselon 3 dan 4 promosi, saya percaya. Tapi kalau saya cek sebulan dua bulan kinerjanya tidak baik, yang mengusulkan saya ganti. Tapi yang bersangkutan biarin aja. Begitu ya aturan mainnya," kata Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)