Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bayi Kembar itu Terpaksa Lahir di Trotoar

Media Indonesia • 01 Maret 2016 11:52
medcom.id, Tangerang: Yannah, 36, tidak pernah berhitung kapan hari persalinannya tiba. Ia juga tidak melakukan persiapan apa pun layaknya seorang ibu menyambut kehadiran buah hatinya.
 
Pada Sabtu 27 Februari, Yannah tetap keliling mencari botol plastik. Meski kepayahan dengan perutnya yang buncit, ia terus berjalan, berharap bisa memulung botol plastik sebanyak mungkin agar mendapat uang untuk mencukupi kebutuhannya bersama suami.
 
Namun, sore itu, ketika Yannah berjalan di trotoar Jalan Benteng Jaya, Kecamatan Kota Tangerang, Banten, perutnya mulas. Dua bayi laki-laki yang dikandungnya sudah tak sabar mau keluar.
 
Ketika melihat Yannah yang tak berdaya dan mengerang kesakitan di pinggir jalan, warga bergegas memberikan pertolongan. Beberapa warga melapor ke petugas kepolisian yang sedang mengatur lalu lintas di sekitar lokasi.
 
Dengan sigap, petugas langsung menghubungi RSUD Kabupaten Tangerang dan RS Kesdim agar Yannah segera mendapat pertolongan.
 
Akan tetapi, waktu sudah tidak terkejar, dua bayi kembar itu akhirnya lahir di bibir Sungai Cisadane melalui proses normal. Kelahiran mereka tanpa bantuan paramedis, hanya ditolong warga setempat.
 
Baru beberapa menit sesudah dua bayi itu lahir, ambulans dari RSUD Tangerang tiba di lokasi untuk membawa ibu dan bayi kembar laki-lakinya.
 
"Alhamdulillah, dia melahirkan bayi yang sehat dengan berat 2,5 kilogram dan 2 kilogram," kata Kepala Bagian Humas Polres Metro Kota Tangerang Kompol Triyani Handayani.
 
Untuk meringankan beban Yannah dan suami, Triyani dan polwan lainnya menggalang dana untuk membeli peralatan dan perlengkapan bayi. Biaya rumah sakit, kata Triyani, sudah ditanggung Dinas Sosial Kota Tangerang.
 
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Agus Sudrajat mengatakan, selain menanggung biaya perawatan, pihaknya akan memberikan tempat kepada Yannah beserta keluarga kecilnya yang selama ini menggelandang.
 
"Kami akan memberikan tempat tinggal sementara di rumah susun di Kota Tangerang," kata Agus.
 
Saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Yannah dan suami tetap akan mengasuh dan merawat dua anak kembar mereka meski dengan segala keterbatasan.
 
Sejak dua bayinya lahir, Yannah mengaku banyak pihak yang datang menawarkan mengadopsi buah hatinya.
 
"Biarkan kami mengasuh anak-anak sampai besar nanti," kata Yannah yang masih dirawat di Ruang Aster RSUD Kabupaten Tangerang.
 
Dua bayi laki-laki yang masih dirawat di ruang inkubator itu masih belum diberi nama. Yannah dan suami masih memikirkan nama terbaik untuk anak-anak mereka.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan