Kondisi SDN Klender 15 pagi di Jakarta Timur. Foto: MTVN/Ilham Wibowo
Kondisi SDN Klender 15 pagi di Jakarta Timur. Foto: MTVN/Ilham Wibowo

Rusak Parah, SDN Klender 15 Pagi Perlu Renovasi Total

Ilham wibowo • 28 Januari 2016 14:48
medcom.id, Jakarta: Sekolah Dasar Negeri (SDN)15 Klender Pagi, Jakarta Timur, memerlukan renovasi seluruh ruang kelasnya. Sekolah ini sudah reyot sejak tahun 2010.
 
Kepala Sekolah SDN 15 Klender Pagi Esti Purwati mengatakan, sejak 2010 pihak sekolah sudah merasakan dampak kerusakan. Saat itu tingkat kerusakan belum terlalu parah. Namun, sekolah yang dibangun pada 1978 ini lambat laun kayu dan temboknya lapuk.
 
Menurut Esti, kepala sekolah sebelum dia sudah mengajukan agar gedung belajar yang berada di Jalan Dermaga Baru No. 1, Duren Sawit, Jakarta Timur, ini direnovasi. Namun, hingga kini tindak lanjut dari permohonan pembangunan tersebut belum terlaksana.

"Sejak 2010 kami lakukan permohonan rehab gedung dari mulai dinas pendidikan tingkat kecamatan hingga provisi. Saat ini kondisi sekolah memerlukan renovasi total," tutur Esti saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Kamis (28/1/2016)
 
Rusak Parah, SDN Klender 15 Pagi Perlu Renovasi Total
Kondisi SDN Klender 15 Pagi di Jakarta Timur. Foto: MTVN/Ilham Wibowo
 
Esti menuturkan, sejak September 2013 pihak sekolah memutuskan mengosongkan ruang kelas dari aktivitas belajar mengajar. Sebanyak 290 siswa mengungsi di SDN Klender 14 Pagi yang masih satu kompleks dengan SDN 15 Klender Pagi.
 
"Kami guru-guru ikut mengungsi. Sudah dua tahun lima bulan beraktivitas bukan di tempat sendiri," ucap Kepala Sekolah yang mulai menjabat sejak 2013 ini.
 
Rusak Parah, SDN Klender 15 Pagi Perlu Renovasi Total
Kondisi SDN Klender 15 Pagi di Jakarta Timur. Foto: MTVN/Ilham Wibowo
 
Esti berharap, permohonan renovasi total untuk sekolah ini segera terlaksana. Sebab, kata dia, aset negara yang masih bisa digunakan seperti peralatan laboratorium dan alat gamelan lambat laun turut pula rusak lantaran ruangan yang tidak memadai.
 
"Hanya tinggal dua ruangan saja yang digunakan untuk gudang penyimpanan alat," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan