Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan. Foto: MTVN/Lis Pratiwi
Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan. Foto: MTVN/Lis Pratiwi

Pasien BPJS di RSJ Grogol Dijatah Tiga Minggu

Lis Pratiwi • 05 September 2017 21:00
medcom.id, Jakarta: Sejak putranya mengalami perilaku agresif lima tahun lalu, Masieh sudah lima kali bolak-balik melakukan perawatan inap di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat. Ia mengaku putranya, Fikri, biasa diizinkan pulang setelah dirawat beberapa waktu.
 
"Biasanya lima belas hari sudah boleh pulang, katanya anak saya sudah lebih tenang. Tapi yang sekarang ini baru agak lama sekitar tiga minggu," kata Masieh, orang tua pasien kepada Metrotvnews.com di depan bangsal anak dan remaja RSJ Grogol, Selasa 5 September 2017.
 
Menurut Masieh, ia pertama mengantar putranya dirawat di RSJ pada 2012. Kala itu, Fikri masih berusia 10 tahun sering ketakutan saat mendengar suara ayam berkokok dan menyerang orang lain. Perilaku anaknya berubah usai hilang dari rumah selama dua minggu.

Terakhir, Masieh mengantar Fikri kembali ke RSJ pada 14 Agustus 2017 lalu. Menurutnya, dokter sudah mengizinkan anaknya pulang hari Jumat depan, 8 September 2017. Ia pun berencana mengurus dan menyiapkan kepulangan Fikri segera.
 
Masieh mengaku tidak keberatan diminta pulang meski kondisi anaknya belum sembuh total dan ada kemungkinan kembali dirawat. Ia menduga hal ini berkaitan dengan statusnya yang mendaftar sebagai pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
 
"Kalau saya mikirnya mungkin karena saya pakai BPJS, kan semuanya gratis. Jadi kayanya kalau kelamaan sampai berbulan-bulan, pasien yang lain nanti enggak bisa masuk, enggak ada kamar," tutur dia.
 
Kendati sudah keluar dari rumah sakit, Masieh mengaku tetap mendapat bantuan obat dari BPJS. Obat ini sangat berguna menjaga ketenangan dan kestabilan kondisi anaknya. "Selalu diminum dua kali sehari kalau di rumah juga," beber dia
 
Berbeda dengan Masieh, Siti Asiah baru kali pertama mengantarkan anaknya dirawat di RSJ Sabtu pekan lalu. Ia memilih RSJ Grogol karena mendapat informasi dari seseorang bahwa kerabat mereka sembuh setelah dirawat tiga minggu di rumah sakit ini.
 
"Katanya ada yang dari Garut cuma tiga minggu di sini sembuh. Saya juga kemarin waktu masuk katanya perlu dirawat sekitar tiga sampai empat minggu nanti bisa pulang," ujar dia.
 
Sejak dirawat tiga hari lalu, anak Aisah, Cahyadi alias Yaya yang berusia 18 tahun sudah tampak membaik. Ia mengaku anaknya sudah lebih paham saat diajak berbicara. Ia pun tak sabar menunggu kesembuhan anaknya dan membawa pulang.
 
"Tadi saya jenguk juga minta pulang terus, katanya saya jahat ninggalin dia di sini. Dia masih kenal saya, tapi tadi dia cerita katanya semalam dia dicium pocong, berarti kan belum sembuh benar," tutur Aisah.
 
Aisah berharap, usai pulang nanti Yaya tak perlu kembali lagi ke rumah sakit jiwa. Meski baru beberapa hari dirawat, Aisah mengaku puas dengan pelayanan di RSJ. "Anak saya sudah mau makan, diawasi dokter, dan tidurnya satu kamar sendiri," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan