Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) rubuh menimpa kendaraan di Pasar Minggu. Foto: Antar/Yulius Satria Wijaya
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) rubuh menimpa kendaraan di Pasar Minggu. Foto: Antar/Yulius Satria Wijaya

Revitalisasi JPO di Ibu Kota Terhambat Lelang

Intan fauzi • 26 September 2016 10:17
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berusaha mengganti semua jembatan penyeberangan orang (JPO) yang sudah uzur. Namun, proses revitalisasi itu terkendala proses lelang.
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengatakan, untuk merevitalisasi JPO, pihaknya perlu mengadakan lelang terlebih dahulu. Proses lelang ini yang biasanya memakan waktu.
 
Oleh karenanya, jika tak memungkinkan, Ahok bakal menggunakan duit kompensasi tambahan dari pengembang untuk merevitalisasi JPO. Pengerjaannya, kata Ahok, diserahkan kepada Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
 
"Saya akan langsung bilang sama Asbang (Asisten Pembangunan) saat Rapim (rapat pimpinan), minta mereka supaya gunakan kompensasi tambahan uang dari pengembang, seperti itu," kata Ahok di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).
 

 
Ahok sudah memerintahkan anak buahnya membongkar JPO yang kondisinya sudah tidak layak. Sebab, JPO itu membahayakan warga. "Kalau lihat ada yang sudah buruk, langsung bongkar saja. Toh orang juga kadang enggak pakai," ujar Ahok
 
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot meminta Dinas Perhubungan DKI mengaudit konstruksi JPO. "Karena kalau konstruksinya bagus enggak mungkin roboh meskipun angin kencang," kata Djarot.
 
Selain konstruksi JPO, Pemprov DKI akan mengaudit seluruh papan reklame yang menempel di JPO. Sebab, harus ada spesifikasi khusus bagi papan reklame yang dipasang di JPO.
 
"Dicek apakah papan reklamenya keberatan atau tidak dibolongin. Karena berpengaruh sama angin," ujar Djarot.
 
Sebelumnya, JPO di Jalan Raya Pasar Minggu roboh saat hujan lebat pada Sabtu 24 September. Akibatnya, sekitar sembilan orang mengalami luka-luka dan ada beberapa di antaranya meninggal dunia.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan