medcom.id, Jakarta: Dinas Kebersihan DKI Jakarta berencana menata ulang Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. Salah satu penataan ulang itu dengan dibuatnya fasilitas kesehatan di Bantargebang.
"Kita berencana membangun balai kesehatan," ungkap Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Bantargebang, Asep Kuswanto, Kamis (28/7/2016).
Asep menjelaskan, pembangunan fasilitas kesehatan akan memanfaatkan lahan kosong yang ada. Pembangunan fasilitas kesehatan ini juga merupakan rencana jangka panjang. Sebab selama ini, belum ada fasilitas kesehatan yang dekat lokasi TPST.
Nantinya, fasilitas kesehatan ini tidak hanya dapat digunakan Pekerja Harian Lepas (PHL) DKI. Asep menjamin, warga sekitar dan juga pemulung dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
Truk sampah DKI Jakarta melintas di area Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/11/2016). Foto: Antara/Risky Andrianto
Selain fasilitas kesehatan, dalam waktu dekat, Dinas Kebersihan juga akan merombak ulang hanggar tempat truk dan alat berat milik DKI. Hanggar itu rencananya menjadi service point truk dan alat berat.
"Mungkin dalam satu atau dua bulan akan selesai. Lalu kita rencananya di hanggar itu ada bengkel, car wash, dan tambal ban," kata dia.
Tidak hanya itu, untuk menjaga pengelolaan tetap optimal, Pemprov DKI juga berencana mengadakan mobil pemadam kebakaran. Mobil disiagakan agar dapat bertindak cepat memadamkan kebakaran yang bisa saja sewaktu-waktu terjadi.
"Nanti kita koordinasikan, mudah-mudahan mulai ada perubahan di sini," ucap Asep.
medcom.id, Jakarta: Dinas Kebersihan DKI Jakarta berencana menata ulang Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. Salah satu penataan ulang itu dengan dibuatnya fasilitas kesehatan di Bantargebang.
"Kita berencana membangun balai kesehatan," ungkap Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Bantargebang, Asep Kuswanto, Kamis (28/7/2016).
Asep menjelaskan, pembangunan fasilitas kesehatan akan memanfaatkan lahan kosong yang ada. Pembangunan fasilitas kesehatan ini juga merupakan rencana jangka panjang. Sebab selama ini, belum ada fasilitas kesehatan yang dekat lokasi TPST.
Nantinya, fasilitas kesehatan ini tidak hanya dapat digunakan Pekerja Harian Lepas (PHL) DKI. Asep menjamin, warga sekitar dan juga pemulung dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
Truk sampah DKI Jakarta melintas di area Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/11/2016). Foto: Antara/Risky Andrianto
Selain fasilitas kesehatan, dalam waktu dekat, Dinas Kebersihan juga akan merombak ulang hanggar tempat truk dan alat berat milik DKI. Hanggar itu rencananya menjadi service point truk dan alat berat.
"Mungkin dalam satu atau dua bulan akan selesai. Lalu kita rencananya di hanggar itu ada bengkel, car wash, dan tambal ban," kata dia.
Tidak hanya itu, untuk menjaga pengelolaan tetap optimal, Pemprov DKI juga berencana mengadakan mobil pemadam kebakaran. Mobil disiagakan agar dapat bertindak cepat memadamkan kebakaran yang bisa saja sewaktu-waktu terjadi.
"Nanti kita koordinasikan, mudah-mudahan mulai ada perubahan di sini," ucap Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)