medcom.id, Jakarta: Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi kantor pos terdekat usai harga bahan bakar minyak bersubsidi resmi naik Rp2.000 per liter. Mereka datang atas undangan yang disebar oleh PT Pos Indonesia sejak Selasa (18/11/2014) pagi hingga siang ke rumah masing-masing.
Namun, mereka diundang bukan untuk menerima tiga kartu sakti Jokowi yang terdiri dari Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Mereka diundang terkait Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Program tersebut, berupa bantuan uang Rp400 ribu untuk dua bulan.
"Iya, tiga kartu itu belum ada, yang ada baru simpanan PSKS. Sistemnya seperti tabungan," ujar Deden Ridwan, salah seorang petugas di Kantor Pos, Kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut doa, masyarakat yang berhak mendapatkan simpanan PSKS adalah mereka yang membawa undangan, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
medcom.id, Jakarta: Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi kantor pos terdekat usai harga bahan bakar minyak bersubsidi resmi naik Rp2.000 per liter. Mereka datang atas undangan yang disebar oleh PT Pos Indonesia sejak Selasa (18/11/2014) pagi hingga siang ke rumah masing-masing.
Namun, mereka diundang bukan untuk menerima tiga kartu sakti Jokowi yang terdiri dari Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Mereka diundang terkait Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Program tersebut, berupa bantuan uang Rp400 ribu untuk dua bulan.
"Iya, tiga kartu itu belum ada, yang ada baru simpanan PSKS. Sistemnya seperti tabungan," ujar Deden Ridwan, salah seorang petugas di Kantor Pos, Kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut doa, masyarakat yang berhak mendapatkan simpanan PSKS adalah mereka yang membawa undangan, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)