medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meyakini pertumbuhan penduduk Ibu Kota tidak akan meningkat tajam usai Lebaran. Pasalnya, Jakarta bukan sasaran utama para pendatang untuk mengadu nasib.
"Sekarang Jakarta bukan sasaran utama pendatang dari daerah. Dia (pendatang) melanjutkan ke sekitar Jakarta, di kawasan industri," ucap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan DKI Jakarta, Purba Hutapea, usai Apel Siaga di Lapangan Monas Sektor Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).
Purba menyebutkan, sekitar 3,6 juta dari 10 juta penduduk yang mudik ke kampung halaman, kadang mengajak sanak saudaranya untuk ikut ke Jakarta. Namun, jumlahnya cenderung kecil. Hal ini dapat dibuktikan dari pertumbuhan penduduk Jakartaa sejak Lebaran tahun lalu.
"Jadi yang di Jakarta tahun lalu itu hanya 31 ribu. Sebanyak 20 ribu di antaranya itu melanjutkan ke daerah sekitar. Makanya pertumbuhan penduduk Jakarta sekarang ini rendah 1,4 persen," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta akan terus-menerus melakukan Bina Kependudukan di Ibu Kota. Berbagai program, seperti pendataan penduduk, penertiban PMKS hingga menggeser pusat Industri ke luar kota akan terus dilakukan Pemprov DKI untuk menghindari ledakan jumlah penduduk Ibu Kota.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meyakini pertumbuhan penduduk Ibu Kota tidak akan meningkat tajam usai Lebaran. Pasalnya, Jakarta bukan sasaran utama para pendatang untuk mengadu nasib.
"Sekarang Jakarta bukan sasaran utama pendatang dari daerah. Dia (pendatang) melanjutkan ke sekitar Jakarta, di kawasan industri," ucap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan DKI Jakarta, Purba Hutapea, usai Apel Siaga di Lapangan Monas Sektor Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).
Purba menyebutkan, sekitar 3,6 juta dari 10 juta penduduk yang mudik ke kampung halaman, kadang mengajak sanak saudaranya untuk ikut ke Jakarta. Namun, jumlahnya cenderung kecil. Hal ini dapat dibuktikan dari pertumbuhan penduduk Jakartaa sejak Lebaran tahun lalu.
"Jadi yang di Jakarta tahun lalu itu hanya 31 ribu. Sebanyak 20 ribu di antaranya itu melanjutkan ke daerah sekitar. Makanya pertumbuhan penduduk Jakarta sekarang ini rendah 1,4 persen," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta akan terus-menerus melakukan Bina Kependudukan di Ibu Kota. Berbagai program, seperti pendataan penduduk, penertiban PMKS hingga menggeser pusat Industri ke luar kota akan terus dilakukan Pemprov DKI untuk menghindari ledakan jumlah penduduk Ibu Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)