Jakarta: Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRD DKI Bestari Barus meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memperkuat program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE). Dia menyarankan program itu dilengkapi pemberian modal Rp5 miliar untuk setiap kecamatan.
"Lakukan percepatan dengan menyandingkan program pengadaan modal kepada calon wirausaha sekurang-kurangnya Rp5 miliar untuk setiap kecamatan," kata Bestari dalam sidang paripurna Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) tahun 2017-2022 di DPRD DKI, Senin, 6 April 2018.
NasDem, kata Bestari, mengapresiasi upaya Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang menjadikan OK OCE penggerak utama wirausaha warga Ibu Kota. Namun, program yang menargetkan terciptanya 200 ribu wirausaha dan 200 ribu lapangan kerja itu belum menyentuh substansi masalah.
"Kondisi riil di lapangan terkait pelaksanaan program ini sebatas pelatihan dan penyuluhan," ujar dia.
Selain itu, Bestari juga menilai kualitas pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas pembangunan Pemprov lima tahun ke depan. NasDem DKI menilai masih banyak aduan dan temuan soal warga yang masih mendapat pelayanan kesehatan yang kurang.
Baca: Sandiaga Ingin Ada Wisata Malam di Balai Kota
"Banyak warga DKI yang masih kesulitan mendapatkan kamar rawat inap di RSUD milik Pemda DKI Jakarta. Mohon tanggapan," kata Bestari.
OK OCE adalah salah satu program yang diunggulkan Anies-Sandi. Namun, program itu hanya memberikan pelatihan tanpa bantuan modal. OK OCE hanya memberikan akses peserta ke perbankan untuk meminjam modal.
Jakarta: Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRD DKI Bestari Barus meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memperkuat program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE). Dia menyarankan program itu dilengkapi pemberian modal Rp5 miliar untuk setiap kecamatan.
"Lakukan percepatan dengan menyandingkan program pengadaan modal kepada calon wirausaha sekurang-kurangnya Rp5 miliar untuk setiap kecamatan," kata Bestari dalam sidang paripurna Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) tahun 2017-2022 di DPRD DKI, Senin, 6 April 2018.
NasDem, kata Bestari, mengapresiasi upaya Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang menjadikan OK OCE penggerak utama wirausaha warga Ibu Kota. Namun, program yang menargetkan terciptanya 200 ribu wirausaha dan 200 ribu lapangan kerja itu belum menyentuh substansi masalah.
"Kondisi riil di lapangan terkait pelaksanaan program ini sebatas pelatihan dan penyuluhan," ujar dia.
Selain itu, Bestari juga menilai kualitas pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas pembangunan Pemprov lima tahun ke depan. NasDem DKI menilai masih banyak aduan dan temuan soal warga yang masih mendapat pelayanan kesehatan yang kurang.
Baca: Sandiaga Ingin Ada Wisata Malam di Balai Kota
"Banyak warga DKI yang masih kesulitan mendapatkan kamar rawat inap di RSUD milik Pemda DKI Jakarta. Mohon tanggapan," kata Bestari.
OK OCE adalah salah satu program yang diunggulkan Anies-Sandi. Namun, program itu hanya memberikan pelatihan tanpa bantuan modal. OK OCE hanya memberikan akses peserta ke perbankan untuk meminjam modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)