medcom.id, Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama memastikan tidak ada eselon II setingkat kepala dinas yang dicopot dalam pelantikan besok. Ahok hanya mengganti PNS yang memasuki masa pensiun.
“Tidak ada pejabat eselon II yang akan dicopot, hanya yang pergantian yang pensiun," Kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2015).
Ahok mengakui memiliki banyak pemain cadangan. Namun dirinya belum yakin dengan kemampuan para pemain cadangan ini. Sehingga akan terus dievaluasi secara berkala.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menginginkan Pemprov DKI lebih banyak pegawai fungsional (pelayan) dibandingkan dengan pegawai struktural. Pejabat eselon yang tadinya bisa santai tidak bekerja kini sudah tidak bisa lagi melakukan hal yang sama. Sebab, kini mereka bisa dijadikan staf.
Pejabat yang menjadi staf akan kehilangan tunjangan kinerja daerah (TKD). "Kinerja enggak baik, saya langsung ganti mereka. Saya lakukan ini di DKI karena DKI akan menjadi model bagi provinsi lain untuk mengubah reformasi birokrasi," kata Ahok.
Seperti diketahui, Ahok berencana merombak kembali susunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI. Besok, sejumlah PNS bakal dirotasi sesuai kebutuhan.
medcom.id, Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama memastikan tidak ada eselon II setingkat kepala dinas yang dicopot dalam pelantikan besok. Ahok hanya mengganti PNS yang memasuki masa pensiun.
“Tidak ada pejabat eselon II yang akan dicopot, hanya yang pergantian yang pensiun," Kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2015).
Ahok mengakui memiliki banyak pemain cadangan. Namun dirinya belum yakin dengan kemampuan para pemain cadangan ini. Sehingga akan terus dievaluasi secara berkala.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menginginkan Pemprov DKI lebih banyak pegawai fungsional (pelayan) dibandingkan dengan pegawai struktural. Pejabat eselon yang tadinya bisa santai tidak bekerja kini sudah tidak bisa lagi melakukan hal yang sama. Sebab, kini mereka bisa dijadikan staf.
Pejabat yang menjadi staf akan kehilangan tunjangan kinerja daerah (TKD). "Kinerja enggak baik, saya langsung ganti mereka. Saya lakukan ini di DKI karena DKI akan menjadi model bagi provinsi lain untuk mengubah reformasi birokrasi," kata Ahok.
Seperti diketahui, Ahok berencana merombak kembali susunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI. Besok, sejumlah PNS bakal dirotasi sesuai kebutuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)