medcom.id, Jakarta: Warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan yang memiliki bangunan di bantaran Kali Ciilwung diminta kerjasamanya secara sukarela pindah ke rumah susun. Sebab, tempat tinggal mereka menjadi salah satu penyebab banjir di wilayah itu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengaku tak ingin menyakiti hati warga. Relokasi yang dilakukan untuk kebaikan warga Bukit Duri agar terbebas dari banjir. Ahok menjamin, warga yang direlokasi mendapat fasilitas yang layak.
"Kami tidak ingin menyakiti warga. Kami menyediakan rusun. Kamu tinggal di rusun semua lengkap. Bus gratis juga kami sediakan minggu depan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).
Pemeirntah DKI hari ini menggusur 95 bangunan di Bukit Duri. Lahan itu akan dibangun dinding turap (sheet pile) sepanjang 25o meter. "Jadi Bukit Duri bisa seperti Kampung Pulo yang sekarang. Tidak merasakan banjir lagi," ujarnya.
Penggusuran pagi ini sempat berlangsung ricuh. Dari 95 warga yang terdaftar ada satu warga yang tak terima tempatnya digusur. Penggusuran juga diwarnai aksi pemukulan terhadap salah satu pengabdi LBH Jakarta yang menjadi pendamping warga Bukit Duri.
Ahok menyerahkan kasus pemukulan yang dilakukan oknum petugas itu ke pihak yang berwajib. Hingga kini belum diketahui identitas pelaku pemukulan tersebut. "Itu diproses pengadilan saja. Kita juga enggak tahu aparat mana. Apakah Satpol PP, polisi atau tentara, saya tidak tahu," katanya.
medcom.id, Jakarta: Warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan yang memiliki bangunan di bantaran Kali Ciilwung diminta kerjasamanya secara sukarela pindah ke rumah susun. Sebab, tempat tinggal mereka menjadi salah satu penyebab banjir di wilayah itu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengaku tak ingin menyakiti hati warga. Relokasi yang dilakukan untuk kebaikan warga Bukit Duri agar terbebas dari banjir. Ahok menjamin, warga yang direlokasi mendapat fasilitas yang layak.
"Kami tidak ingin menyakiti warga. Kami menyediakan rusun. Kamu tinggal di rusun semua lengkap. Bus gratis juga kami sediakan minggu depan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).
Pemeirntah DKI hari ini menggusur 95 bangunan di Bukit Duri. Lahan itu akan dibangun dinding turap (sheet pile) sepanjang 25o meter. "Jadi Bukit Duri bisa seperti Kampung Pulo yang sekarang. Tidak merasakan banjir lagi," ujarnya.
Penggusuran pagi ini sempat berlangsung ricuh. Dari 95 warga yang terdaftar ada satu warga yang tak terima tempatnya digusur. Penggusuran juga diwarnai aksi pemukulan terhadap salah satu pengabdi LBH Jakarta yang menjadi pendamping warga Bukit Duri.
Ahok menyerahkan kasus pemukulan yang dilakukan oknum petugas itu ke pihak yang berwajib. Hingga kini belum diketahui identitas pelaku pemukulan tersebut. "Itu diproses pengadilan saja. Kita juga enggak tahu aparat mana. Apakah Satpol PP, polisi atau tentara, saya tidak tahu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)