Jakarta: Juru bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengungkapkan aparatur sipil negara (ASN) DKI yang menerapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH) selama KTT ASEAN sekaligus untuk mengurangi polusi udara hanya 22,4 persen. Ada beberapa hal membuat rendahnya jumlah ASN DKI yang menerapkan WFH.
"Jumlah ini mungkin kurang dari 50 persen ini disebabkan karena ada beberapa dinas yang memang tidak bisa dilakukan WFH, yaitu seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Damkar, itu tidak seluruh pegawainya bisa melaksanakan WFH," ujar Ani dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 8 September 2023.
Ani mengungkapkan perusahaan swasta yang menerapkan WFH bervariasi. Ada yang hanya menerapkan 20 persen WFH, bahkan ada yang mencapai lebih dari 50 persen.
"Sementara untuk pelaksanaan WFH di kantor swasta tercatat sudah dilaksanakan di 168 kantor dengan persentase pegawai WFH di kisaran 20 persen, hingga ada juga beberapa kantor yang melaksanakan WFH pegawainya di atas 70 persen," jelas dia.
Pihaknya terus menggaungkan langkah percepatan pengurangan polusi udara dengan melibatkan seluruh pihak, termasuk swasta. Salah satunya dengan mewajibkan gerakan menanam pohon.
"Ada surat imbauan dari masing-masing wali kota kepada seluruh pemilik gedung yang ada di wilayah masing-masing untuk melakukan penanaman pohon dengan minimal berdiameter 20 sentimeter dan tinggi antara 3 sampai 5 meter," ujar dia.
Jakarta: Juru bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov
DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengungkapkan aparatur sipil negara (
ASN) DKI yang menerapkan kerja dari rumah atau
work from home (WFH) selama KTT ASEAN sekaligus untuk mengurangi
polusi udara hanya 22,4 persen. Ada beberapa hal membuat rendahnya jumlah ASN DKI yang menerapkan WFH.
"Jumlah ini mungkin kurang dari 50 persen ini disebabkan karena ada beberapa dinas yang memang tidak bisa dilakukan WFH, yaitu seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Damkar, itu tidak seluruh pegawainya bisa melaksanakan WFH," ujar Ani dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 8 September 2023.
Ani mengungkapkan perusahaan swasta yang menerapkan WFH bervariasi. Ada yang hanya menerapkan 20 persen WFH, bahkan ada yang mencapai lebih dari 50 persen.
"Sementara untuk pelaksanaan WFH di kantor swasta tercatat sudah dilaksanakan di 168 kantor dengan persentase pegawai WFH di kisaran 20 persen, hingga ada juga beberapa kantor yang melaksanakan WFH pegawainya di atas 70 persen," jelas dia.
Pihaknya terus menggaungkan langkah percepatan pengurangan polusi udara dengan melibatkan seluruh pihak, termasuk swasta. Salah satunya dengan mewajibkan gerakan menanam pohon.
"Ada surat imbauan dari masing-masing wali kota kepada seluruh pemilik gedung yang ada di wilayah masing-masing untuk melakukan penanaman pohon dengan minimal berdiameter 20 sentimeter dan tinggi antara 3 sampai 5 meter," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)