Jakarta: Kualitas udara DKI Jakarta dalam kategori tidak sehat pada Jumat pagi, 8 September 2023. Dari lima wilayah Ibu Kota, berdasarkan data kualitas udara per jam, kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, punya angka PM2,5 mencapai 114.
"Tingkat kualitas udara bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika," sebut laman Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Jumat, 8 September 2023.
Mengutip laman tersebut, pukul 09.35 WIB, kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, punya angka PM2,5 sebesar 101. Kemudian Kelapa Gading, Jakarta Utara, sebesar 96.
"Untuk kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yakni 83 dan Jagakarsa, Jakarta Selatan, yakni 89," sebut laman itu.
Laman resmi Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebut kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia dan hewan, serta tidak berpengaruh pada tumbuhan dan bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Kemudian, kategori sedang yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia serta hewan. Tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
Sementara itu, pada situs pemantauan IQ Air pada Jumat, 8 September 2023, pukul 07.00 WIB, Jakarta diklasifikasikan sebagai kota nomor empat dengan pencemaran udara tertinggi di dunia. Dengan nomor satu tercemar, yakni pertama Kuwait City, Kuwait (179), kedua Lahore, Pakistan (169), ketiga Beijing, Cina (168). IKU di Jakarta tinggi karena konsentrasi PM2.5 saat ini sudah 17 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 166 AQI US.
Jakarta:
Kualitas udara DKI Jakarta dalam kategori
tidak sehat pada Jumat pagi, 8 September 2023. Dari lima wilayah Ibu Kota, berdasarkan data kualitas udara per jam, kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, punya angka PM2,5 mencapai 114.
"Tingkat kualitas udara bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika," sebut laman Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Jumat, 8 September 2023.
Mengutip laman tersebut, pukul 09.35 WIB, kawasan Bundaran HI,
Jakarta Pusat, punya angka PM2,5 sebesar 101. Kemudian Kelapa Gading, Jakarta Utara, sebesar 96.
"Untuk kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yakni 83 dan Jagakarsa, Jakarta Selatan, yakni 89," sebut laman itu.
Laman resmi Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebut kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia dan hewan, serta tidak berpengaruh pada tumbuhan dan bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Kemudian, kategori sedang yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia serta hewan. Tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
Sementara itu, pada situs pemantauan IQ Air pada Jumat, 8 September 2023, pukul 07.00 WIB, Jakarta diklasifikasikan sebagai kota nomor empat dengan pencemaran udara tertinggi di dunia. Dengan nomor satu tercemar, yakni pertama Kuwait City, Kuwait (179), kedua Lahore, Pakistan (169), ketiga Beijing, Cina (168). IKU di Jakarta tinggi karena konsentrasi PM2.5 saat ini sudah 17 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 166 AQI US.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)