Jakarta: Warga yang tinggal di sekitar Kali Ciliwung bersyukur. Harga tanah yang mereka tinggali semakin tinggi setelah normalisasi dan pembangunan jalan di tepi Ciliwung rampung.
"Dulu cuma Rp60 juta (tahun 2015) sekarang jadi Rp500 jutaan, soalnya pas penggusuran (posisi rumah) jadi di depan (jalan)," kata warga Kampung Pulo, Harti saat berbincang dengan Medcom.id di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin 11 Maret 2019.
Naiknya harga lantaran lingkungan itu kini bebas banjir sejak normalisasi empat tahun lalu. Selain itu, akses jalan menjadi mudah karena pembangunan jalan di kiri dan kanan Kali Ciliwung.
"Bebas banjir sama jalanan jadi lebar, mobil masuk, jadi yang depan-depan itu harganya bisa sampai ratusan juta sekarang," ujar Hasti.
Baca: Anies tak Prioritaskan Normalisasi Ciliwung
Selain lonjakan harga tanah, sewa kontrakan di sekitar lokasi juga naik. Salah satu warga yang mengontrak, Erma, ikut merasakan kenaikan harga sejak normalisasi dilakukan.
"Dulu saya ngontrak cuma Rp500 ribu sebulan, abis digusur jadi naik bertahap, sekarang jadi Rp750 ribu belum termasuk listrik," kata Erma.
Kenaikan harga indekos juga berbeda-beda. Semua tergantung kebijakan pemilik. "Di bagian depan yang sudah bagus jadi Rp1,2 juta, ada yang Rp1,5 juta sebulan. Tergantung lokasi, padahal dulu rata-rata cuma Rp300 ribuan," tutur Erma.
Kali Ciliwung dinormalisasikan pada 2015 saat masa kepemimpinan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Normalisasi untuk mengurangi banjir yang kerap terjadi di Ibu Kota.
Jakarta: Warga yang tinggal di sekitar Kali Ciliwung bersyukur. Harga tanah yang mereka tinggali semakin tinggi setelah normalisasi dan pembangunan jalan di tepi Ciliwung rampung.
"Dulu cuma Rp60 juta (tahun 2015) sekarang jadi Rp500 jutaan, soalnya pas penggusuran (posisi rumah) jadi di depan (jalan)," kata warga Kampung Pulo, Harti saat berbincang dengan
Medcom.id di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin 11 Maret 2019.
Naiknya harga lantaran lingkungan itu kini bebas banjir sejak normalisasi empat tahun lalu. Selain itu, akses jalan menjadi mudah karena pembangunan jalan di kiri dan kanan Kali Ciliwung.
"Bebas banjir sama jalanan jadi lebar, mobil masuk, jadi yang depan-depan itu harganya bisa sampai ratusan juta sekarang," ujar Hasti.
Baca: Anies tak Prioritaskan Normalisasi Ciliwung
Selain lonjakan harga tanah, sewa kontrakan di sekitar lokasi juga naik. Salah satu warga yang mengontrak, Erma, ikut merasakan kenaikan harga sejak normalisasi dilakukan.
"Dulu saya ngontrak cuma Rp500 ribu sebulan, abis digusur jadi naik bertahap, sekarang jadi Rp750 ribu belum termasuk listrik," kata Erma.
Kenaikan harga indekos juga berbeda-beda. Semua tergantung kebijakan pemilik. "Di bagian depan yang sudah bagus jadi Rp1,2 juta, ada yang Rp1,5 juta sebulan. Tergantung lokasi, padahal dulu rata-rata cuma Rp300 ribuan," tutur Erma.
Kali Ciliwung dinormalisasikan pada 2015 saat masa kepemimpinan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Normalisasi untuk mengurangi banjir yang kerap terjadi di Ibu Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
