Kawasan Ciliwung/ANT/Yudhi Mahatma
Kawasan Ciliwung/ANT/Yudhi Mahatma

Anies tak Prioritaskan Normalisasi Ciliwung

M Sholahadhin Azhar • 06 Februari 2018 20:52
Jakarta: Penataan sungai Ciliwung belum menjadi prioritas Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Normalisasi Ciliwung berada di urutan kedua. Saat ini, Anies tengah mengutamakan penanganan dampak banjir Jakarta. 
 
"Sampai saat ini kita masih konsentrasi pada pemberesan pengungsian. Setelah warga kembali, baru kita tata lagi sungai," ujar Anies di Gang Arus, Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 6 Februari 2018.
 
Ia ingin jajaran Pemprov DKI termasuk pemkot mengutamakan pelayanan kepada warga terdampak banjir. Terutama soal pembersihan rumah pascabanjir. Karena genangan air di beberapa titik berangsur surut.

"Kita ingin memastikan pasokan makanan, kemudian bantuan medis kepada warga yang mengungsi dan terdampak. Kemudian juga kita saksikan di sini, sejak tadi malam air juga mulai surut," imbuhnya.
 
Pada November 2017, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BWSCC) menghitung dampak normalisasi Kali Ciliwung terhadap pengurangan dampak banjir di Ibu Kota. Proyek tersebut baru mencapai 16 kilometer dari total 33 kilometer.
 
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSC) Jarot Widyoko menjelaskan, volume debit air dari Bogor ke pintu air Manggarai sedikit berkurang hingga 12 persen dengan pembangunan dua bendungan di kawasan Bogor, yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi. 
 
"Sementara baru 12 persen (pengurangan dampak banjir) dengan dibangun Ciawi dan Sukamahi itu," kata Jarot kepada Medcom.id, Selasa, 14 November 2017.
 
Jarot memprediksi, jika proyek normalisasi Kali Ciliwung rampung hingga 33 kilometer, dampak pengurangan terhadap banjir akan lebih besar. Sementara, saat ini dari empat paket pengerjaan proyek, baru dua yang selesai dengan panjang 16 kilometer.
 
"Kalau dari bendungan (Ciawi dan Sukamahi) sampai Katulampa dan proyek normalisasi rampung kita bisa reduksi 30 persen (dampak banjir)," ujarnya.
 
Proyek normalisasi terhenti sementara karena masalah pembebasan lahan yang belum tuntas. Padahal, proyek tersebut menjadi solusi pamungkas mengatasi permasalahan banjir di Ibu Kota. Namun, relokasi hunian di sepanjang bantaran sungai mutlak dilakukan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan