Jakarta: Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengungkapkan sumber ledakan di sebuah rumah kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, berasal dari bom. Ini sekaligus menepis dugaan ledakan berasal dari septic tank atau tangki kakus.
"Dugaan sementara bom yang dikubur," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Oktober 2023.
Syamsul belum membeberkan jenis bom tersebut. Ia hanya menyampaikan ledakan terjadi saat seorang pekerja sedang menggali tanah untuk pondasi.
"Lalu mengenai suatu benda yang dikubur di dalam tanah, terjadi ledakan. Ledakan terdengar sampai kantor kelurahan," ujar Syamsul.
Pihak Gulkarmat Jakarta menerima informasi insiden ini pukul 13.45 WIB, Rabu, 18 Oktober 2023. Informasi awal yang diterima ledakan berasal dari septic tank di lokasi.
Namun, Tim Gegana ternyata diterjunkan mengecek lokasi ledakan dan memasang garis larangan melintas di lokasi. Total, ada tiga orang menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.
Jakarta: Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengungkapkan sumber
ledakan di sebuah rumah kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, berasal dari bom. Ini sekaligus menepis dugaan ledakan berasal dari
septic tank atau tangki kakus.
"Dugaan sementara bom yang dikubur," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Oktober 2023.
Syamsul belum membeberkan jenis bom tersebut. Ia hanya menyampaikan
ledakan terjadi saat seorang pekerja sedang menggali tanah untuk pondasi.
"Lalu mengenai suatu benda yang dikubur di dalam tanah, terjadi ledakan. Ledakan terdengar sampai kantor kelurahan," ujar Syamsul.
Pihak Gulkarmat Jakarta menerima informasi insiden ini pukul 13.45 WIB, Rabu, 18 Oktober 2023. Informasi awal yang diterima ledakan berasal dari
septic tank di lokasi.
Namun, Tim Gegana ternyata diterjunkan mengecek lokasi
ledakan dan memasang garis larangan melintas di lokasi. Total, ada tiga orang menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)