Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie mengatakan, Unit Penjinak Bom (Jibom) Gegana menggunakan anjing pelacak (K9) telah melakukan sterilisasi di setiap sudut di dalam dan luar gereja sebelum ibadah Misa dimulai.
Selain itu, para jemaat yang akan masuk ke dalam gereja juga dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu bersama Pamdal.
"Jemaat yang akan masuk dilakukan pemeriksaan bersama Pamdal, cek betul barang bawaannya. Kita layani dengan sopan santun jemaat yang akan masuk Gereja Katedral," kata Dhanar.
| Baca juga: Ratusan Umat Katolik di Larantuka Gelar Misa Hari Kenaikan Isa Almasih |
Dhanar juga mengatakan, sebanyak 59 personel dilibatkan untuk melakukan pengamanan di gereja Katedral. Oleh karena itu, jemaat yang akan melaksanakan ibadah diharapkan dapat tenang dan tidak was-was karena kehadiran polisi yang berjaga.
Dhanar mengimbau kepada seluruh jemaat apabila melihat orang yang mencurigakan agar segera melapor kepada aparat kepolisian yang berjaga agar dapat segera mendapatkan penanganan.
Selain di Gereja Katedral, Polsek Sawah Besar juga menyiagakan personel untuk mengamankan kegiatan ibadah Kenaikan Yesus Kristus di sejumlah gereja di Jakarta Pusat. Seperti di Gereja Immanuel Gambir sebanyak 49 personel dan Gereja Katolik Santa Theresia Menteng sekitar 22 personel.
| Baca juga: Jokowi Ubah Nama Hari Libur Isa Almasih Jadi Yesus Kristus, Ini Alasannya |
Kemudian, penjagaan juga dilakukan di Gereja Reformed Injili Kemayoran dengan 32 personel dan Gereja Paskalis Cempaka Putih sekitar 22 orang. Total personel polisi yang berjaga di lima gereja tersebut ada 184 orang.
Dengan adanya penjagaan di lima gereja tersebut, Dhanar berharap kegiatan ibadah Misa Kenaikan Yesus Kristus berjalan lancar, aman, dan kondusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
