Polsek Tanah Abang. Foto: Medcom.id/Christian
Polsek Tanah Abang. Foto: Medcom.id/Christian

Buntut Napi Kabur, Polres Jakpus Evaluasi Ruang Tahanan Polsek

Antara • 04 Maret 2024 15:10
Jakarta: Polres Metro Jakarta Pusat mengevaluasi ruang tahanan dan petugas jaga tahanan di seluruh jajaran polsek. Ini sebagai respons atas 16 orang tahanan yang kabur dari Polsek Metro Tanah Abang beberapa waktu lalu.
 
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan adanya evaluasi dan pengetatan kunjungan ke ruang tahanan bagi pengunjung. Evaluasi yang dilakukan, salah satunya dengan menambahkan alat deteksi metal di setiap ruang kunjungan tahanan.
 
"Sudah ada (alat metal detector di ruang kunjungan tahanan). Iya (ada pengetatan kunjungan)," kata Susatyo di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

Selain menambah alat metal detector, Polres Metro Jakarta Pusat juga memperketat pengawasan terhadap pengunjung tahanan. Upaya ini dilakukan di setiap polsek yang ada di Jakarta Pusat.
 
"(Pengawasan) sesuai standar, operasional, dan prosedur (SOP), termasuk barang bawaan (diperketat)," ujar Susatyo.
 
Baca juga: Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tersisa 3 Buron

 
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 16 tahanan Polsek Metro Tanah Abang kabur dari sel, Senin dini hari, 19 Februari.
 
Kejadian ini bermula diketahui pada hari Senin, 19 Februari 2024, sekitar pukul 02.40 WIB. Polsek Metro Tanah Abang mendapat laporan dari warga belakang bahwa ada sekelompok orang tidak dikenal berlarian.
 
Setelah mendapat laporan tersebut, Polsek Metro Tanah Abang pun langsung melakukan pengecekan ruang tahanan dan didapati adanya ventilasi yang terbuka di salah satu ruang sel. Ditemukan ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari terali besi yang sudah terpotong.
 
Sebanyak 11 tersangka dari 14 tahanan yang kabur dari sel tahanan Polsek Metro Tanah Abang telah berhasil ditangkap tim khusus. Sementara dua tahanan lainnya berhasil  ditangkap saat berupaya kabur. Saat ini, polisi masih mengejar tiga tahanan DPO lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan