Vaksinasi covid-19 di GOR Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 5 Juli 2021. Foto: Istimewa
Vaksinasi covid-19 di GOR Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 5 Juli 2021. Foto: Istimewa

Anies: Kegiatan di Jakarta Kembali Normal Setelah Semua Warga Divaksinasi

Antara • 02 Agustus 2021 01:05
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji seluruh aktivitas masyarakat kembali normal apabila seluruh warga sudah menerima vaksin lengkap. Vaksinasi dapat melindung warga dari infeksi virus korona.
 
"Kegiatan akan bisa dimulai di Jakarta kalau semua sudah divaksin. Saya beri contoh kegiatan yang harus menempel dekat, potong rambut, ini sulit untuk jaga jarak yah. Maka yang punya potong rambut harus sudah vaksin begitu juga yang mau potong rambut," ujar Anies di Jakarta, Minggu, 1 Agustus 2021.
 
Menurut dia, kewajiban vaksinasi bertujuan meminimalisasi potensi penularan covid-19. Namun demikian, kewajiban itu tak berlaku bagi warga yang belum bisa divaksinasi, baik karena alasan medis, maupun penyintas covid-19 yang memerlukan jeda waktu sebelum menerima vaksin.

Anies menjelaskan bila termasuk dalam kategori ini, masyarakat hanya perlu membawa surat keterangan dokter yang menyatakan mereka belum bisa divaksinasi karena alasan tertentu. Di sisi lain, Anies menuturkan kasus covid-19 di DKI menurun signifikan dalam dua pekan terakhir. 
 
Baca: Masih di Atas 100 Kasus per Hari, Tren Kematian Pasien Covid-19 di DKI Turun
 
Hal ini, kata dia, tidak lepas dari peran semua elemen masyarakat yang selalu mematuhi protokol kesehatan ketat dan mengikuti vaksinasi. Kendati demikian, dia berharap masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan karena potensi penularan virus masih bisa terjadi.
 
"Sekarang sudah turun di bawah 17.000 kasus aktif. Jadi penurunan hampir 100 ribu dalam dua pekan. Dan penurunan ini juga otomatis membuat keterisian tempat tidur (BOR) kita menjadi lebih kecil," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
 
Saat ini, jumlah warga di DKI yang telah menerima vaksin dosis pertama mencapai 7.507.340 atau 85, 2 persen. Sementara itu, jumlah warga yang menerima dosis vaksin kedua 2.667.299 atau 30,3 persen dari target vaksinasi di DKI Jakarta.

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan