ilustrasi/medcom.id
ilustrasi/medcom.id

PT KAI Commuter: Kebersihan Kereta Harga Mati

Candra Yuri Nuralam • 28 Juni 2021 08:40
Jakarta: PT KAI Commuter memperketat penerapan protokol kesehatan di stasiun dan gerbong kereta. Ini dilakukan untuk menekan penularan virus covid-19 yang makin mengganas di Indonesia. 
 
"Para petugas juga secara konsisten membersihkan rangkaian kereta rel listrik (KRL) saat beroperasi, mencuci KRL saat tidak beroperasi, dan penyemprotan disinfektan," kata VP Corporate Secretary PT KAI Commuter Anne Purba melalui keterangan tertulis, Senin, 28 Juni 2021.
 
Kebersihan kereta jadi harga mati buat PT KAI Commuter. Kebersihan tidak boleh dikendurkan demi mencegah penyebaran covid-19 di gerbong kereta.

"KAI Commuter berkomitmen agar kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan pengguna saat naik KRL tetap terjaga," ujar Anne.
 
Baca: 48 Penumpang KRL Ditemukan Reaktif Covid-19 dalam Sepekan
 
Masyarakat yang ingin menggunakan kereta untuk beraktivitas diminta tetap menjaga protokol kesehatan. Kebersihan kereta tidak akan menghalau penyebaran covid-1 jika masyarakat acuh dengan protokol kesehatan.
 
"KAI Commuter berharap, dengan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 yang dilakukan semua ini dapat menekan angka penyebaran virus di transportasi publik dan menjamin kesehatan seluruh pengguna KRL dan para petugas di lapangan yang setiap hari melayani para pengguna KRL," tutur Anne.
 
Selain itu, PT KAI Commuter juga rutin menggelar tes antigen secara acak di sejumlah stasiun. Terhitung sejak 21 hingga 27 Juni 2021, 48 calon penumpang KRL kedapatan reaktif covid-19. 
 
Mereka langsung dirujuk ke puskesmas terdekat untuk menjalani tes lanjutan. Mereka juga dilarang naik KRL untuk sementara sebelum hasil tes keluar dan menunjukkan negatif covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan