Kebakaran di Kemayoran, Jakpus, Minggu, 29 Agustus 2021. Foto: Medcom.id/Christian
Kebakaran di Kemayoran, Jakpus, Minggu, 29 Agustus 2021. Foto: Medcom.id/Christian

127 Kasus Kebakaran di Jakpus Didominasi Korsleting Listrik

Christian • 02 September 2021 04:50
Jakarta: Kasus kebakaran di Jakarta Pusat (Jakpus) periode Januari hingga Agustus 2021 mencapai 127 kasus. Umumnya, kebakaran di Jakpus disebabkan korsleting listrik. 
 
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal, menyebut 78 dari 127 kasus kebakaran disebabkan hal tersebut. "Total kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp26,31 miliar," kata Asril saat dihubungi, Rabu 1 September 2021. 
 
Asril juga memerinci penyebab lain. Sebanyak 16 kasus kebakaran disebabkan kebocoran gas, 10 kasus terjadi karena pembakaran sampah, lima kasus karena putung rokok, dan 17 kasus disebabkan hal lain.

Baca: 46 Pelajar Korban Kebakaran Kemayoran Membutuhkan Seragam dan Buku
 
"Paling besar kebakaran jumlah kasusnya ada di Kecamatan Tanah Abang 32 kasus, Kemayoran 21 kasus, 13 di Kecamatan Menteng dan Johar Baru. Yang terakhir ada di Kecamatan Sawah Besar dan Senen dengan jumlah 11 kasus," paparnya. 
 
Luasan area yang terbakar di Jakarta Pusat mencapai 613.810 meter persegi. Dengan jumlah kepala keluarga (KK) mencapai 278 KK atau 1.142 jiwa kehilangan tempat tinggal. Pihaknya rutin menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan kebakaran kepada warga di delapan kecamatan. 
 
"Sosialisasi digelar agar warga lebih berhati hati serta memperhatikan potensi penyebab kebakaran terutama penggunaan listrik dan kompor gas," tutupnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan