Pria inisial M, yang anaknya tengah dirawat di RSU Mampang, mengaku terpaksa membeli obat di apotek umum lantaran obat yang dia butuhkan tak tersedia. "Obat beli di luar, waktu itu enggak ada di sini katanya," kata M kepada Metrotvnews.com di RSU Mampang, Selasa (7/7/2015).
Ica Sumiarti, pegawai Tata Usaha RSU Mampang, mengakui persedian obat-obatan di rumah sakit sangat terbatas dan pas-pasan karena belum punya anggaran. RSU Mampang saat ini mengandalkan bantuan dari Puskesmas Kecamatan Mampang, baik dari segi pasokan obat maupun peralatan.
Kondisi ini diprediksi bakal bertahan minimal sampai Agustus 2015. Namun, pihak RSU Mampang mengklaim selama ini masih bisa menangani semua pasien yang dirujuk. "Kalau tidak bisa tangani, kami rujuk ke RSUD. Biasanya dirujuk ke RS Budhi Asih, Cawang," ujarnya.
RSU Mampang jadi satu rumah sakit umum tipe D di antara 15 RSU tipe D lainnya yang mulai beroperasi April 2015. Sebelumnya, RSUK Mampang adalah Puskesmas Kecamatan Mampang. Pemprov DKI berharap keberadaan sejumlah RSU tipe D ini dapat membantu mengurangi penumpukan pasien di RSUD atau RS lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id