Ilustrasi: MI/Immanuel Antonius
Ilustrasi: MI/Immanuel Antonius

Penumpang Harus Saling Tolong di Angkot

Riyan Ferdianto • 12 April 2017 08:18
medcom.id Jakarta: Para sopir angkutan umum mengungkapkan perlu adanya kerja sama antara sopir dan penumpang angkot. Dengan cara itu tindak keriminal di dalam angkot bisa terhindari.
 
"Kalau ada pencuri di dalam angkot, penumpang harus bisa bilang. Kan tidak mungkin penumpang yang lain diam saja, kalau tidak teriak meninta tolong," kata Nanang salah satu sopir angkutan umum jurusan Kebayoran Lama-Pondok Labu, Selasa 11 April 2017
 
Nanang yang telah lama narik di kawasan ini mengaku sudah hafal penampilan perampok yang menyamar sebagai penumpang. Dia pun mengaku sering tak mengangkut orang yang dicurigainya.

"Maaf-maaf saja, kalau saya ngeliat calon penumpang yang mencurigakan saya tidak akan ambil, biasanya pakai tas ransel besar dan jaket tebal, walaupun tidak semuanya," ujar Nanang
 
Bukan hanya itu, para sopir angkutan pun saling mengingatkan untuk memperhatikan apabila ada gerak-gerik penumpangnya yang aneh. Hal tersebut guna mengantisipasi adanya kejahatan di dalam angkutan umum.
 
"Setiap hari kami ingatkan," ujarnya.
 
Hal serupa juga dikatakan Subejo yang juga sopir angkutan jurusan Kebayoran Lama-Pondok Labu. Subejo mengatakan Selain mengecek kelaikan angkutan, Satgas Lintas Jaya itu juga memeriksa pengemudi.
 
Pengemudi tiap angkutan harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, seperti memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), menggunakan seragam yang ada, membawa surat kendaraan yang lengkap
 
"Liat kita semuanya berseragam biru, jadi penumpang juga merasa aman naik angkutan kita," tutur Subejo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan