medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat segera mengunjungi Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Djarot merasa tetap harus membicarakan berbagai hal dengan mantan mitra kerjanya itu.
"Mungkin siang atau sore nanti mau ke Mako Brimob. Mau ketemu pak Ahok. Walau bagaiamanapun juga saya harus komunikasi," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Juni 2017.
Djarot yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo sebagai gubernur definitf tak akan membawa bawahannya. Jajaran Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) dipastikan tak ikut seperti beberapa waktu lalu.
"Sendiri saja enggak kayak kemarin. Kalau agenda sempat, sore ini saya langsung ke sana," jelas Djarot.
Jokowi melantik Djarot pagi tadi. Prosesi pelantikan diawali penyerahan petikan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 76p Tahun 2017 tentang Pengangkatan Gubernur Definitif. Keppres diserahkan langsung oleh Jokowi kepada Djarot di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 15 Juni 2017.
Setelah penyerahan petikan Kepres, Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Djarot langsung berpindah ke Istana Negara. Di sana, mantan Wali Kota Blitar itu disumpah sebagai gubermur DKI. Djarot menggantikan mantan pasangannya, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama yang ditahan atas kasus penodaan agama.
Tetap berkoordinasi dengan Ahok merupakan janji yang sempat ia ucap belakangan. Sepanjang sisa masa jabatan, Djarot mengaku berfokus pada program kerja yang telah direncanakan sejak Jokowi masih menjabat. Ia akan meneruskan pekerjaan Jokowi-Ahok yang kemudian beralih kepada Ahok dan dirinya, sampai kini beralih sepenuhnya di tangan Djarot.
"Karena ini program-program pak Ahok dan pak Jokowi jadi saya harus koordinasikan terus," kata Djarot beberapa waktu lalu.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat segera mengunjungi Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Djarot merasa tetap harus membicarakan berbagai hal dengan mantan mitra kerjanya itu.
"Mungkin siang atau sore nanti mau ke Mako Brimob. Mau ketemu pak Ahok. Walau bagaiamanapun juga saya harus komunikasi," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Juni 2017.
Djarot yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo sebagai gubernur definitf tak akan membawa bawahannya. Jajaran Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) dipastikan tak ikut seperti beberapa waktu lalu.
"Sendiri saja enggak kayak kemarin. Kalau agenda sempat, sore ini saya langsung ke sana," jelas Djarot.
Jokowi melantik Djarot pagi tadi. Prosesi pelantikan diawali penyerahan petikan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 76p Tahun 2017 tentang Pengangkatan Gubernur Definitif. Keppres diserahkan langsung oleh Jokowi kepada Djarot di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 15 Juni 2017.
Setelah penyerahan petikan Kepres, Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Djarot langsung berpindah ke Istana Negara. Di sana, mantan Wali Kota Blitar itu disumpah sebagai gubermur DKI. Djarot menggantikan mantan pasangannya, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama yang ditahan atas kasus penodaan agama.
Tetap berkoordinasi dengan Ahok merupakan janji yang sempat ia ucap belakangan. Sepanjang sisa masa jabatan, Djarot mengaku berfokus pada program kerja yang telah direncanakan sejak Jokowi masih menjabat. Ia akan meneruskan pekerjaan Jokowi-Ahok yang kemudian beralih kepada Ahok dan dirinya, sampai kini beralih sepenuhnya di tangan Djarot.
"Karena ini program-program pak Ahok dan pak Jokowi jadi saya harus koordinasikan terus," kata Djarot beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)