Jakarta: Gereja Katedral, Jakarta Pusat, menggelar ibadah Jumat Agung pukul 15.00 WIB, Jumat, 2 April 2021. Pintu masuk bagi umat yang hadir tatap muka mulai dibuka satu jam sebelum ibadah dimulai.
"Kurang lebih pukul 14.00 WIB pintu utama yaitu pintu 4 untuk umat akan siap," kata Humas Keuskupan Agung Katedral Jakarta, Susyana Suswadie, di lokasi, Jumat, 2 April 2021.
Susy mengatakan ibadah pukul 15.00 WIB akan dipimpin oleh Uskup Agung Mgr Ignatius Suharyo. Ibadah juga disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Komsos Katedral Jakarta.
Gereja Katedral Jakarta mengimbau umat yang hadir secara langsung mengurangi barang bawaan. Aparat keamanan juga menyediakan mesin x-ray untuk memeriksa isi tas umat yang datang.
"Bawa barang secukupnya yang perlu digunakan saat misa atau ibadah," tutur dia.
Baca: Gereja Katedral Disterilkan Sejak Pagi
Ibadah Jumat Agung, kata Susy, juga menerapkan protokol kesehatan. Jumlah jemaat yang hadir dibatasi hingga 20 persen dari kapasitas maksimal.
"Jadi hanya 309 orang, di mana dalam gereja 200 orang dan Plaza Maria atau sebelah pintu samping gereja 109 orang," ujar Susy.
Jakarta: Gereja Katedral, Jakarta Pusat, menggelar ibadah
Jumat Agung pukul 15.00 WIB, Jumat, 2 April 2021. Pintu masuk bagi umat yang hadir tatap muka mulai dibuka satu jam sebelum ibadah dimulai.
"Kurang lebih pukul 14.00 WIB pintu utama yaitu pintu 4 untuk umat akan siap," kata Humas Keuskupan Agung Katedral Jakarta, Susyana Suswadie, di lokasi, Jumat, 2 April 2021.
Susy mengatakan ibadah pukul 15.00 WIB akan dipimpin oleh Uskup Agung Mgr Ignatius Suharyo. Ibadah juga disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Komsos Katedral Jakarta.
Gereja Katedral Jakarta mengimbau umat yang hadir secara langsung mengurangi barang bawaan. Aparat keamanan juga menyediakan mesin
x-ray untuk memeriksa isi tas umat yang datang.
"Bawa barang secukupnya yang perlu digunakan saat misa atau ibadah," tutur dia.
Baca:
Gereja Katedral Disterilkan Sejak Pagi
Ibadah Jumat Agung, kata Susy, juga menerapkan
protokol kesehatan. Jumlah jemaat yang hadir dibatasi hingga 20 persen dari kapasitas maksimal.
"Jadi hanya 309 orang, di mana dalam gereja 200 orang dan Plaza Maria atau sebelah pintu samping gereja 109 orang," ujar Susy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)