medcom.id, Jakarta: Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dicangkan pemerintah kota DKI Jakarta untuk memberikan bantuan kepada anak didik ternyata masih mengalami masalah. Pasalnya, dana yang harusnya diterima para siswa di tingkat SD, SMP dan SMA hingaa saat ini belum ada kejelasan terkait pencairannya.
Hal ini pun diakui, orangtua murid SDN Rawa Barat 07 Pagi, Grace. Grace yang telah menggunakannya sejak tahun 2014 mengaku telah enam bulan terakhir dana KJP belum juga cair. Ia tidak mengetahui penyebab tak kunjung cairnya dana hibah dari Pemprov DKI tersebut.
"Awalnya sih lancar selama enam bulan pertama (tahun 2014), tapi enam bulan terakhir ini belum cair. Tidak ada info kapan cairnya, jadi kita diem aja," kata Grace saat ditemui metrotvnews.com di SDN Rawa Barat 07 Pagi, Jalan Birah III Blok S, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015).
Atas tak kunjung cair dana tersebut, Grace mengaku kecewa lantaran harus membuat dirinya kembali memutar otak untuk mencari cara memberikan keperluan-keperluan sekolah anaknya yang masih duduk di kelas 6 SD tersebut.
"Iya terganggu (ngadetnya pembayaran KJP), biasanya buat beli sepatu, baju, buku dan alat sekolah lainnya. Tapi kan mau gimana lagi tetap mesti pakai, ya kita usahain beli. Mau tidak mau beli tapi kita belinya cicil ke sekolah. Kalau ga ada di sekolah, kita beli di luar," tambahnya.
Oleh karena itu, Grace berharap permasalahan dana KJP ini dapat segera berakhir. Supaya kebutuhan sekolah anak dapat terpenuhi dengan baik.
"Belum dikasih tahu (kapan cairnya). Harapannya cepat turun karena kita juga perlu untuk anak yang sebentar lagi ujian," ucap dia.
Di tempat yang sama, orangtua murid SDN Rawa Barat 07 Pagi, Nunu, mengakui bahwa dana KJB hingga saat ini masih belum cair. Padahal, dirinya telah mendaftarkan keikutsertaan KJP sejak awal tahun ini.
"Daftar Januari (2015) kemarin, sampai sekarang belum cair dananya," ujar Nunu.
Nunu pun tidak tahu secara pasti alasan belum cairnya dana bantuan dari Pemprov DKI tersebut. Namun, ia berharap Pemprov dapat segera mencairkan dana tersebut agar kegiatan sekolah anaknya tidak terganggu.
medcom.id, Jakarta: Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dicangkan pemerintah kota DKI Jakarta untuk memberikan bantuan kepada anak didik ternyata masih mengalami masalah. Pasalnya, dana yang harusnya diterima para siswa di tingkat SD, SMP dan SMA hingaa saat ini belum ada kejelasan terkait pencairannya.
Hal ini pun diakui, orangtua murid SDN Rawa Barat 07 Pagi, Grace. Grace yang telah menggunakannya sejak tahun 2014 mengaku telah enam bulan terakhir dana KJP belum juga cair. Ia tidak mengetahui penyebab tak kunjung cairnya dana hibah dari Pemprov DKI tersebut.
"Awalnya sih lancar selama enam bulan pertama (tahun 2014), tapi enam bulan terakhir ini belum cair. Tidak ada info kapan cairnya, jadi kita diem aja," kata Grace saat ditemui metrotvnews.com di SDN Rawa Barat 07 Pagi, Jalan Birah III Blok S, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015).
Atas tak kunjung cair dana tersebut, Grace mengaku kecewa lantaran harus membuat dirinya kembali memutar otak untuk mencari cara memberikan keperluan-keperluan sekolah anaknya yang masih duduk di kelas 6 SD tersebut.
"Iya terganggu (ngadetnya pembayaran KJP), biasanya buat beli sepatu, baju, buku dan alat sekolah lainnya. Tapi kan mau gimana lagi tetap mesti pakai, ya kita usahain beli. Mau tidak mau beli tapi kita belinya cicil ke sekolah. Kalau ga ada di sekolah, kita beli di luar," tambahnya.
Oleh karena itu, Grace berharap permasalahan dana KJP ini dapat segera berakhir. Supaya kebutuhan sekolah anak dapat terpenuhi dengan baik.
"Belum dikasih tahu (kapan cairnya). Harapannya cepat turun karena kita juga perlu untuk anak yang sebentar lagi ujian," ucap dia.
Di tempat yang sama, orangtua murid SDN Rawa Barat 07 Pagi, Nunu, mengakui bahwa dana KJB hingga saat ini masih belum cair. Padahal, dirinya telah mendaftarkan keikutsertaan KJP sejak awal tahun ini.
"Daftar Januari (2015) kemarin, sampai sekarang belum cair dananya," ujar Nunu.
Nunu pun tidak tahu secara pasti alasan belum cairnya dana bantuan dari Pemprov DKI tersebut. Namun, ia berharap Pemprov dapat segera mencairkan dana tersebut agar kegiatan sekolah anaknya tidak terganggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADF)