Korban salah tangkap Eko Prasetyo sedang istirahat di kamar ICU Rumah Sakit ST. Corelius, Salemba, Jakarta, Jumat (21/8/2015). Foto: Galih Pradipta/MI
Korban salah tangkap Eko Prasetyo sedang istirahat di kamar ICU Rumah Sakit ST. Corelius, Salemba, Jakarta, Jumat (21/8/2015). Foto: Galih Pradipta/MI

Eko, Korban Bulan-bulanan Satpol PP Belum Bisa Bicara

Deny Irwanto • 23 Agustus 2015 12:03
medcom.id, Jakarta: Eko Prasetyo, 22, pemuda yang babak belur dihajar Anggota Satpol PP dalam bentrokan di Kampung Pulo masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit St Carolus, Salemba, Jakarta Timur. Namun Eko, menurut salah seorang kerabatnya, masih belum bisa bicara. 
 
Yani, sepupu, mengatakan Eko masih dalam kondisi pemulihan. "Mas Eko masih di ICU (Intensif Care Unit), masih dalam tahap pemulihan, doakan ya semoga cepat pulih dan bisa keluar dari ruang ICU," kata Yani saat berbincang dengan Metrotvnews.com, di Rs. Carolus, Minggu (23/8/2015).
 
Saat ini, kata dia, Eko masih belum bisa bicara dan hanya berkomunikasi lewat respons tubuh. Yani menuturkan Eko sudah bisa merespons jika diajak bicara. "Mas Eko sudah bisa merespons, melalui mata sama respon tangan," tuturnya.

Eko dirawat di ICU, kata Yani, sejak Jumat, 21 Agustus, dinihari. "Sejak Jumat pukul 03.00 WIB sampai saat ini masih di ICU," ujar Yani.
 
Nasib nahas dialami Eko Prasetyo, 22, lantaran babak belur dihakimi oknum Satpol PP saat penggusuran di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis 20 Agustus. Dia mengalami luka parah dan dirawat di RS St Carolus. Eko dituduh sebagai provokator penolakan penggusuran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan