Shelter yang dibangun Pemprov DKI Jakarta di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. MI/M Irfan
Shelter yang dibangun Pemprov DKI Jakarta di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. MI/M Irfan

Biaya Pembangunan Kampung Susun Akuarium dari Swasta

Sri Yanti Nainggolan • 18 Agustus 2020 20:00
Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko menegaskan pembiayaan pembangunan Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, berasal dari pengembang. Dana tak diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
 
"Sementara ini dari kewajiban pengembang PT Almaron Perkasa," ujar Sarjoko saat dikonfirmasi, Selasa, 18 Agustus 2020.
 
Sarjoko menuturkan hal ini mengacu Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 112 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan Pembangunan Rumah Susun Murah/Sederhana melalui Konversi oleh Para Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang.

Ia menjelaskan kebutuhan total anggaran masih perlu dihitung ulang oleh perencana. Pasalnya, ada penyesuaian kebutuhan di lapangan, termasuk memindahkan atau membangun musala baru.  
 
(Baca: Kampung Akuarium Awalnya Direncanakan Jadi Cagar Budaya)
 
"Awalnya di pojok, dipindah ke arah tengah," terang dia.
 
Sarjoko menyebut sumber pembiayaan bakal ditambah dari kewajiban pengembang lain bila dana PT Almaron Perkasa tak mencukupi.  
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 17 Agustus 2020. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp62 miliar. Anies menuturkan pembangunan melibatkan berbagai elemen.
 
"Unsur masyarakat, ahli, fasilitator dan pemerintah. Jadi ada empat komponen perencanaan ini. Akhirnya muncul konsep kampung susun," kata Anies saat peresmian, Senin, 17 Agustus 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan