Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan)--Antara/Teresia May
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan)--Antara/Teresia May

Teman Ahok: Ahok Sudah Melupakan Djarot

K. Yudha Wirakusuma • 31 Mei 2016 15:14
medcom.id, Jakarta: Teman Ahok optimistis Heru Budi Hartono mampu menghadapi serangan lawan politik. Hal tersebut adalah salah satu konsekuensi dari posisi Heru sebagai calon wakil gubernur yang digandeng Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
 
"Kalau pribadi enggak ada (dukungan), beliau sudah tahu konsekuensinya. Jadi harus siap diserang. Kita sudah memberikan kepercayaan penuh kepada Pak Heru. Nanti juga terbiasa," kata founder Teman Ahok Singgih Widyastomo kepada Metrotvnews.com, Selasa (31/5/2016).
 
Heru diharapkan konsisten dan yakin maju lewat jalur independen. Soal isu mundurnya Heru diharapkan tak memengaruhi kepercayaan diri Ahok dan Heru. "Kita harus kuat. Saya harap semua kasus tidak dipolitisasi. Hanya itu harapan kami," terang Singgih.

Teman Ahok: Ahok Sudah Melupakan Djarot
Founder Teman Ahok Singgih Widyastomo--Metrotvnews.com/Dian Ihsan Siregar.
 
Singgih mengaku tidak mengetahui detail karakter Heru. Sebab hanya sekali Teman Ahok bertemu Heru. Pertemuan digelar di kediaman Ahok. "Baru ketemu satu kali di rumah Pak Ahok. Orangnya enggak banyak omong, pribadi baik dan cerdas. Jadi sosok Pak Heru seperti melengkapi sosok Ahok. Pak Heru pendiam," paparnya.
 
Teman Ahok: Ahok Sudah Melupakan Djarot
Heru Budi Hartono--MI/Susanto.
 
Singgih percaya Ahok tidak akan melirik pendamping lain dalam Pilkada DKI 2017. Ahok sempat menyebut nama Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini, Djarot Syaiful Hidayat, yang mungkin menggantikan posisi Heru sebagai bakal calon wakil gubernur. "Ahok sudah melupakan (Djarot). Kemarin itu hanya ngomong bercanda (soal ngalah buat Pak Djarot)," terang Singgih.
 
Ahok memastikan Heru Budi Hartono tetap mendampinginya pada Pilkada DKI 2017. Kepada Ahok, Heru menyampaikan apa yang ia rasakan setelah ditunjuk menjadi calon wakil gubernur. "Dia bilang, 'Pak, rasanya politik ini berat juga ya'," kata Ahok menirukan ucapan Heru usai meresmikan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak di Sawo, Jakarta Selatan, Selasa 31 Mei.
 
Heru mengaku sering diserang lawan politik. Sejak memutuskan maju sebagai bakal calon wakil gubernur, waktu istirahat Heru terganggu. "Lama-lama bisa tidak tidur juga nih," ujar Ahok, kembali menirukan ucapan Heru.
 
Ahok berharap Heru terbiasa menghadapi tekanan politik. "Namanya juga revolusi mental. Kalau revolusi belum selesai, ya pasti akan menghadapi kesulitan," ucap Ahok.
 
Kemarin, 30 Mei, Ahok sempat menyebut nama Djarot saat ditanya soal kabar mundurnya Heru. "Beliau (Heru) enggak ngomong mundur. Mungkin beliau mau ngalah buat Pak Djarot kali," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 30 Mei.
 
Saat ditanya alasannya, Ahok tidak langsung menjawab seperti biasanya. Suami Veronica Tan itu memperlambat cara bicara. Dia bilang, isu itu hanya kabar burung. "Enggak tahu aku, habis kalian (wartawan) gosip. Ya, saya juga gosip," kata Ahok menjawab desakan wartawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan