Indra terlihat santai ketika berbincang dengan Metrotvnews.com, Jumat (26/2/2016).MTVN/Wanda Indana
Indra terlihat santai ketika berbincang dengan Metrotvnews.com, Jumat (26/2/2016).MTVN/Wanda Indana

Beberapa Warga Tak Mau Pergi dari Kalijodo

Wanda Indana • 26 Februari 2016 15:26
medcom.id, Jakarta: Kurang dari dua hari ke depan permukiman di Kalijodo, rata dengan tanah. Jauh hari sebelum hari H penggusuran banyak warga sukarela merobohkan sendiri kediaman mereka.
 
Tapi, tak semua warga rela membongkar kediamannya. Mereka memilih bertahan dan menyerahkan eksekusi kepada aparat.
 
"Biar orang Pemda saja yang bongkar," kata Indra, 38, warga Kalijodo, kepada Metrotvnews.com, Jumat (26/2/2016).

Indra tak mau ke mana-mana karena masih menggantungkan rezeki di Kalijodo. Dia setia mangkal sebagai pengojek di depan Jalan Kepanduan II.
 
Beberapa Warga Tak Mau Pergi dari Kalijodo
Warga pelan-pelan mulai membongkar rumah mereka di Kalijodo.MTVN/Wanda Indana
 
Hanya, Indra sudah memindahkan harta bendanya ke rumah susun Marunda, Jakarta Timur. "Apa yang mau di bongkar, nggak ada apa-apa. Rumah saya sederhana kayak gini, nggak ada benda berharga," kata Indra.
 
Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan, ini sudah melihat rusun bakal tempat tinggalnya. Tapi, biar bagaimanapun, dia mengaku lebih suka di Kalijodo.
 
"Di sini saya bisa bekerja. Di Marunda, nggak ada kerjaan. Suda saya lihat, di sana transportasi gratis. Rumahnya memang bagus, tapi mau makan apa? emang saya makan rumah?" Indra menumpahkan galau hatinya.
 
Indra mengatakan, akan mencoba menempati Rusun Marunda untuk beberapa bulan. Bila kehidupan di Marunda makin sulit, dia berencana pulang kampung.
 
Beberapa Warga Tak Mau Pergi dari Kalijodo
Warga sukarela membongkar rumah mereka di Kalijodo.MTVN/Wanda Indana
 
"Kita butuh duit, bukan butuh rumah. Saya punya istri dan empat anak, mau dikasih makan apa coba?" Indra memastikan.
 
Pamuk, 70, warga Kalijodo lain, mengaku tak mau pindah ke rusun, meski berhak mendapatkan unit rusun. Dia memutuskan mencari kontrakan di dekat kawasan Kalijodo.
 
"Soalnya anak saya kerja deket sini. Kalau di Marunda kejauhan. Dia nggak mau," ungkap Pamuk.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan