Seorang warga berjalan di depan Kafe Intan milik Daeng Aziz di Kalijodo----MI/Galih Pradipta
Seorang warga berjalan di depan Kafe Intan milik Daeng Aziz di Kalijodo----MI/Galih Pradipta

Ahok Apresiasi Warga Kalijodo Pindah Tanpa Melawan

LB Ciputri Hutabarat • 22 Februari 2016 10:20
Metrorvnews.com, Jakarta: Sejumlah warga Kalijodo, Jakarta Utara, mulai angkat kaki dari permukiman mereka. Warga mulai hijrah dari Kalijodo ke rumah susun yang sudah disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
 
Langkah warga diapresiasi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ahok, sapaan Basuki, mengaku senang warga pindah tanpa melawan.
 
"Teman-teman Kalijodo sudah bagus. Kami juga menghargai sejumlah KK yang sudah pindah," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/2/2016).

Ahok menyebut, dirinya juga salut dengan pelacur Kalijodo yang sadar diri pindah dari permukiman di bantaran kali.
 
Ahok Apresiasi Warga Kalijodo Pindah Tanpa Melawan
Warga mendaftar untuk mendapat rusun (MI.Panca Syurkani)
 
Yang membikin Ahok semakin senang adalah surat dari pengurus gereja di kawasan itu. Pengurus dan jemaat gereja mengaku akan membongkar sendiri bangunannya.
 
"Padahal gereja itu sudah berdiri 48 tahun," ujar Ahok.
 
Meski sudah banyak warga yang hijrah, Ahok mengaku, tak akan mempercepat penertiban. Dia bilang, penertiban tetap dilakukan sesuai dengan rencana awal.
 
Ahok menerangkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penertiban sesuai prosedur standar operasional. Ada waktu jeda dari surat peringatan (SP) 1 ke SP2 dan seterusnya.
 
"Jadi, enggak ada lebih cepat, lebih cepat," ucap Ahok.
 
Ahok Apresiasi Warga Kalijodo Pindah Tanpa Melawan
Jumlah warga yang mendaftar (MI.Panca Syukani)
 
Pemerintah Kota Administratif Jakarta Utara sebelumnya mengemukakan, ada sebanyak 80 KK yang sudah direlokasi dari Kalijido menuju Rusun Marunda. Sebanyak empat KK di antaranya sudah dipastikan memasuki rusun Marunda, kemarin.
 
Wacana penggusuran Kalijodo sebenarnya sudah mengemuka sejak 2012. Saat itu, Ahok masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kawasan di Utara Jakarta ini masuk dalam jalur hijau. Lokasi berada di bantaran kali.
 
Lama digagas, penggusuran belum juga digas. Pemprov DKI dan Pemkot Jakarta Utara baru melayangkan SP1 pada Kamis, 18 Februari 2016. Warga diberi tenggat 11 hari buat segera mengosongkan kawasan yang masuk daftar lahan hijau itu.
 
Nantinya, kawasan Kalijodo bakal disulap buat menjadi ruang terbuka hijau. Langkah ini diambil lantaran Ahok ingin mengentaskan daerah kumuh dan memberikan tempat yang layak buat warga Ibu Kota.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TII)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan