medcom.id Jakarta: Warga Kalijodo bersyukur dapat menempati unit rumah susun (rusun). Mereka kini bisa hidup tenang tanpa suara gaduh dan aksi kriminal yang sering terjadi di Kalijodo.
Yati, 45, warga eks Kalijodo mengucap syukur ketika memasuki unit Rusun Marunda. Ia mengaku senang mendapat jatah rusun.
"Ahmadulillah bisa dapat rusun," kata Yati saat ia tiba membuka pintu unit rusun yang akan ditempatinya di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (23/2/2016).
Kegembiraan itu juga dirasakan lima orang anaknya yang berusia enam hingga 15 tahun. Lima anak kecil itu terlihat sumringah dan berlarian ke melihat setiap sudut unit rusun.
Menurut dia, tinggal di rusun Marunda lebih baik ketimbang di Kalijodo. Pasalnya, sebelumnya Yati bersama lima orang anaknya tinggal dirumah petak. Ukuran rumah itu hanya 4x3 meter per segi. "Unit rusun lebih luas dibandingkan rumah saya di Kalijodo," ujarnya.
Rusun Marunda yang disediakan untuk warga Kalijodo berukuran cukup luas. Bangunan itu baru dan bercat hijau dipadu warna cokelat muda. Meskipun bangunan itu tampak baru, Rusun Marunda sudah dibangun sejak 2004.
Rusun ini terdiri dari 26 tower dengan tiga cluster yaitu cluster A, B, dan C. Warga Kalijodo ditempatkan tersebar beberapa Cluster. Salah satunya di Cluster A blok 11.
Cluster A Blok 11 merupakan hunian tipe 36 yang memiliki luas 36 meter per segi. Bangunannya berlantai empat dengan 20 unit ruang ditiap lantainya. Sedangkan setiap unitnya memiliki dua kamar tidur dengan ukuran 2,5 x 3 meter per segi, satu ruang dapur, satu kamar mandi dan sebuah ruang tamu. Ada juga ruangan kecil ukuran 2x2 meter persegi untuk menjemur pakaian.
Unit rusun tampak masih berdebu. Misalnya dilantai, jendela, ruangan kamar, kamar mandi, hingga area dapur.
Yati menjadi satu dari puluhan warga Kalijodo yang ditempatkan di Cluster A 11. Ia bersama lima orang anaknya mulai membersihkan unit rusun yang akan ditempatinya tersebut.
Selain di Cluster A, tersedia hunian bagi warga Kalijodo di Cluster B dan C. Unit itu tersebar dan digabungkan dengan hunian warga yang sudah menempati sebelumnya. "Kita enggak bisa milih. karena diundi," kata Yati.
Kendati demikian, ia masih kebingungan untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Sebelumnya, Yati bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kawasan Kalijodo, di dekat rumah tinggalnya.
Ia berharap pemerintah memberikan jaminan kelangsungan hidup untuk warga Kalijodo yang direlokasi.
"Harapan saya pemerintah memberikan modal usaha bagi warga, sehingga warga bisa dapat penghasilan karena tinggal di rusun harus bayar sewa," ujar Yati.
medcom.id Jakarta: Warga Kalijodo bersyukur dapat menempati unit rumah susun (rusun). Mereka kini bisa hidup tenang tanpa suara gaduh dan aksi kriminal yang sering terjadi di Kalijodo.
Yati, 45, warga eks Kalijodo mengucap syukur ketika memasuki unit Rusun Marunda. Ia mengaku senang mendapat jatah rusun.
"Ahmadulillah bisa dapat rusun," kata Yati saat ia tiba membuka pintu unit rusun yang akan ditempatinya di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (23/2/2016).
Kegembiraan itu juga dirasakan lima orang anaknya yang berusia enam hingga 15 tahun. Lima anak kecil itu terlihat sumringah dan berlarian ke melihat setiap sudut unit rusun.
Menurut dia, tinggal di rusun Marunda lebih baik ketimbang di Kalijodo. Pasalnya, sebelumnya Yati bersama lima orang anaknya tinggal dirumah petak. Ukuran rumah itu hanya 4x3 meter per segi. "Unit rusun lebih luas dibandingkan rumah saya di Kalijodo," ujarnya.
Rusun Marunda yang disediakan untuk warga Kalijodo berukuran cukup luas. Bangunan itu baru dan bercat hijau dipadu warna cokelat muda. Meskipun bangunan itu tampak baru, Rusun Marunda sudah dibangun sejak 2004.
Rusun ini terdiri dari 26 tower dengan tiga cluster yaitu cluster A, B, dan C. Warga Kalijodo ditempatkan tersebar beberapa Cluster. Salah satunya di Cluster A blok 11.
Cluster A Blok 11 merupakan hunian tipe 36 yang memiliki luas 36 meter per segi. Bangunannya berlantai empat dengan 20 unit ruang ditiap lantainya. Sedangkan setiap unitnya memiliki dua kamar tidur dengan ukuran 2,5 x 3 meter per segi, satu ruang dapur, satu kamar mandi dan sebuah ruang tamu. Ada juga ruangan kecil ukuran 2x2 meter persegi untuk menjemur pakaian.
Unit rusun tampak masih berdebu. Misalnya dilantai, jendela, ruangan kamar, kamar mandi, hingga area dapur.
Yati menjadi satu dari puluhan warga Kalijodo yang ditempatkan di Cluster A 11. Ia bersama lima orang anaknya mulai membersihkan unit rusun yang akan ditempatinya tersebut.
Selain di Cluster A, tersedia hunian bagi warga Kalijodo di Cluster B dan C. Unit itu tersebar dan digabungkan dengan hunian warga yang sudah menempati sebelumnya. "Kita enggak bisa milih. karena diundi," kata Yati.
Kendati demikian, ia masih kebingungan untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Sebelumnya, Yati bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kawasan Kalijodo, di dekat rumah tinggalnya.
Ia berharap pemerintah memberikan jaminan kelangsungan hidup untuk warga Kalijodo yang direlokasi.
"Harapan saya pemerintah memberikan modal usaha bagi warga, sehingga warga bisa dapat penghasilan karena tinggal di rusun harus bayar sewa," ujar Yati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)