Penggusuran di kawasan Kalijodo. (Foto:MTVN/Wanda)
Penggusuran di kawasan Kalijodo. (Foto:MTVN/Wanda)

Tak Ada Anggaran Khusus Penertiban Kalijodo

LB Ciputri Hutabarat • 01 Maret 2016 19:22
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mengalokasikan anggaran khusus untuk menertibkan kawasan Kalijodo. Uang yang digunakan untuk operasional berasal dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak bisa memastikan jumlah detail anggaran penggusuran Kalijodo. Ahok menjelaskan, setiap SKPD mengerahkan alat berat ketimbang dana. SKPD yang turut dalam penertiban kemarin adalah Dinas PU Tata Air dan Dinas PU Bina Marga.
 
"Saya enggak tahu (anggarannya). Masing-masing (dinas) sudah ada pakai alat berat sendiri dan punya truk sendiri," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2016).
 
Anggaran yang dikeluarkan untuk penertiban Kalijodo hanya biaya konsumsi untuk sekitar 5 ribu orang. Mereka mendapatkan uang makan sekitar Rp38 ribu per hari. "Masing masing ada kepolisian Rp250 ribu per hari dan Rp38ribu uang makan, selebihnya kita sendiri," kata Ahok.
 
Rencana penertiban kawasan Kalijodo tidak masuk dalam APBD DKI 2016. Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga tak menggunakan dana APBD, melainkan dana pengembang dan dana penaikan Koefisien Luas Bangunan (KLB) pihak swasta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan