Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak terusik dengan komentar negatif terhadap kinerjanya. Meski bekerja tanpa pendamping, dia tak terbebani dengan tugasnya.
"Pokoknya kita ini kalau menjalani tugas jalani dengan ringan, ikhlas, rileks saja. Dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang," kata Anies usai menghadiri Musyawarah Provinsi XIII 2019 Kadin DKI Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis 8 Agustus 2019.
Anies mengklaim tidak khawatir dengan hujatan yang berterbaran di media sosial. Menurut dia, informasi di media sosial usianya pendek.
"Saya lebih khawatir apa yang ditulis sama sejarawan di masa depan. (Berita) di media hari ini, dua minggu lagi (orang) lupa. Tapi sejarawan akan menentukan dengan data," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu merasa bertanggung jawab memberi teladan bagi generasi penerusnya. Anies tak ingin berfokus pada komentar miring.
Baca: Anies Dianggap Pantas Mendapat Kritikan
Pun ketika kritik datang dari DPRD mengenai kepergian dirinya ke luar negeri. Beberapa anggota dewan menilai plesiran Anies tak berfaedah.
"Seringkali kembali kepada dirinya. Misalnya saya pergi ke luar negeri mereka bilang enggak ada gunanya. Sesungguhnya mereka mengatakan pengalaman dirinya bahwa kalau dirinya pergi enggak ada gunanya," tutur Anies.
Dia menyebut kepergiannya ke luar negeri justru menceritakan perkembangan Indonesia. Bagi Anies kritikan DPRD hanya ekspresi individu. "(Tapi) tidak semua anggota dewan seperi itu. Anggota dewan bagus-bagus kok," sanggah Anies.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak terusik dengan komentar negatif terhadap kinerjanya. Meski bekerja tanpa pendamping, dia tak terbebani dengan tugasnya.
"Pokoknya kita ini kalau menjalani tugas jalani dengan ringan, ikhlas, rileks saja. Dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang," kata Anies usai menghadiri Musyawarah Provinsi XIII 2019 Kadin DKI Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis 8 Agustus 2019.
Anies mengklaim tidak khawatir dengan hujatan yang berterbaran di media sosial. Menurut dia, informasi di media sosial usianya pendek.
"Saya lebih khawatir apa yang ditulis sama sejarawan di masa depan. (Berita) di media hari ini, dua minggu lagi (orang) lupa. Tapi sejarawan akan menentukan dengan data," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu merasa bertanggung jawab memberi teladan bagi generasi penerusnya. Anies tak ingin berfokus pada komentar miring.
Baca: Anies Dianggap Pantas Mendapat Kritikan
Pun ketika kritik datang dari DPRD mengenai kepergian dirinya ke luar negeri. Beberapa anggota dewan menilai plesiran Anies tak berfaedah.
"Seringkali kembali kepada dirinya. Misalnya saya pergi ke luar negeri mereka bilang enggak ada gunanya. Sesungguhnya mereka mengatakan pengalaman dirinya bahwa kalau dirinya pergi enggak ada gunanya," tutur Anies.
Dia menyebut kepergiannya ke luar negeri justru menceritakan perkembangan Indonesia. Bagi Anies kritikan DPRD hanya ekspresi individu. "(Tapi) tidak semua anggota dewan seperi itu. Anggota dewan bagus-bagus kok," sanggah Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)