medcom.id, Jakarta: Datangnya musim hujan mengganggu fungsi penerangan jalan umum (PJU) di Jakarta dan sekitarnya. PJU dilaporkan sering padam ketika hujan turun di wilayah Jakarta Selatan.
Pelaksana Tugas Gubernur (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, penanganan lampu PJU sudah dilakukan. Dia mengimbau masyarakat melaporkan jika menemui PJU bermasalah.
“Kemarin saya terima laporan dari pak Faisal Tamim mantan Menpan, tidak sampai satu kali enam jam langsung diperbaiki. Mungkin orang bilang ini kan kalau pejabat yang lapor bagaimana kalau masyarakat? baik pejabat maupun masyrakat tetap mendapat perhatian yang sama,” kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri ini mengaku sudah mengintruksikan lurah dan camat tanggap menindalkanjuti laporan warga terkait PJU bermasalah. Dia juga berterima kasih kepada media yang mengawal permasalahan Pemprov DKI Jakarta.
“Syukur juga media ikut melakukan kontrol sosial dengan mengekspos lampu PJU yang mati, yang jelas teman-teman yang ada di pemerintah kota baik itu kecamatan maupun kelurahan saya minta memonitor tiga hal, pertama selokan yang macet yang menimbulkan genangan, kemacetan lalu lintas, dan PJU,” ujar Sumarsono.
Sebelumnya, Gubernur DKI non-aktif Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama sudah meluncurkan jejaring (website) untuk menerima aduan masyarakat terkait PJU bermasalah. Masyarakat termasuk pengguna jalan bisa melaporkan kerusakan lampu melalui aplikasi Qlue yang terintegrasi dengan program Smart City. Upaya itu dilakukan agar laporan masyarakat dapat cepat ditindaklanjuti.
medcom.id, Jakarta: Datangnya musim hujan mengganggu fungsi penerangan jalan umum (PJU) di Jakarta dan sekitarnya. PJU dilaporkan sering padam ketika hujan turun di wilayah Jakarta Selatan.
Pelaksana Tugas Gubernur (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, penanganan lampu PJU sudah dilakukan. Dia mengimbau masyarakat melaporkan jika menemui PJU bermasalah.
“Kemarin saya terima laporan dari pak Faisal Tamim mantan Menpan, tidak sampai satu kali enam jam langsung diperbaiki. Mungkin orang bilang ini kan kalau pejabat yang lapor bagaimana kalau masyarakat? baik pejabat maupun masyrakat tetap mendapat perhatian yang sama,” kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri ini mengaku sudah mengintruksikan lurah dan camat tanggap menindalkanjuti laporan warga terkait PJU bermasalah. Dia juga berterima kasih kepada media yang mengawal permasalahan Pemprov DKI Jakarta.
“Syukur juga media ikut melakukan kontrol sosial dengan mengekspos lampu PJU yang mati, yang jelas teman-teman yang ada di pemerintah kota baik itu kecamatan maupun kelurahan saya minta memonitor tiga hal, pertama selokan yang macet yang menimbulkan genangan, kemacetan lalu lintas, dan PJU,” ujar Sumarsono.
Sebelumnya, Gubernur DKI non-aktif Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama sudah meluncurkan jejaring (website) untuk menerima aduan masyarakat terkait PJU bermasalah. Masyarakat termasuk pengguna jalan bisa melaporkan kerusakan lampu melalui aplikasi Qlue yang terintegrasi dengan program Smart City. Upaya itu dilakukan agar laporan masyarakat dapat cepat ditindaklanjuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)