medcom.id, Jakarta: Ketua RW 08 rumah susun sederhana milik (rusunami) Bendungan Hilir II, Panut Parto Atmodjo, mengakui warganya banyak yang belum melunasi cicilan unit rusun. Padahal, rusun itu sudah berdiri sejak 1995.
"Di sini masih banyak yang menunggak," kata Panut kepada Metrotvnews.com di Rusun Benhil II, Jakarta Pusat, Jumat 31 Maret 2017.
Ketua RW 08 sejak tahun 2001 ini tak mengetahui pasti jumlah penghuni rusun yang sudah menyelesaikan kewajiban. Data tersebut dipegang Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.
Namun, perkiraan dia, baru 20 persen penghuni rusun Benhil II yang sudah mencicil unit rusun. "Sisanya belum bayar," ucap Panut.
Sebelumnya, Dinas Perumahan DKI sempat memanggil penghuni rusun Bidara Cina untuk mengonfirmasi tunggakan cicilan unit rusun dari tanggal 27-31 Maret 2017. Namun, pemanggilan dihentikan sementara lantaran Dinas Perumahan DKI merasa belum memiliki data lengkap.
Kepala Dinas Perumahan DKI Arifin memastikan bakal kembali memanggil penghuni rusun Bidara Cina. Selain rusun Bidara Cina, masih ada sembilan rusun lainnya milik Pemprov DKI bernasib serupa.
Sembilan rusun lainnya antara lain, Tambora III, Benhil II, Jatibunder, Tanah Tinggi, Karet Tengsin 1, Petamburan, Karet Tengsin II, Tebet Barat 1, dan Tebet Barat II.
medcom.id, Jakarta: Ketua RW 08 rumah susun sederhana milik (rusunami) Bendungan Hilir II, Panut Parto Atmodjo, mengakui warganya banyak yang belum melunasi cicilan unit rusun. Padahal, rusun itu sudah berdiri sejak 1995.
"Di sini masih banyak yang menunggak," kata Panut kepada
Metrotvnews.com di Rusun Benhil II, Jakarta Pusat, Jumat 31 Maret 2017.
Ketua RW 08 sejak tahun 2001 ini tak mengetahui pasti jumlah penghuni rusun yang sudah menyelesaikan kewajiban. Data tersebut dipegang Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.
Namun, perkiraan dia, baru 20 persen penghuni rusun Benhil II yang sudah mencicil unit rusun. "Sisanya belum bayar," ucap Panut.
Sebelumnya, Dinas Perumahan DKI sempat memanggil penghuni rusun Bidara Cina untuk mengonfirmasi tunggakan cicilan unit rusun dari tanggal 27-31 Maret 2017. Namun, pemanggilan dihentikan sementara lantaran Dinas Perumahan DKI merasa belum memiliki data lengkap.
Kepala Dinas Perumahan DKI Arifin memastikan bakal kembali memanggil penghuni rusun Bidara Cina. Selain rusun Bidara Cina, masih ada sembilan rusun lainnya milik Pemprov DKI bernasib serupa.
Sembilan rusun lainnya antara lain, Tambora III, Benhil II, Jatibunder, Tanah Tinggi, Karet Tengsin 1, Petamburan, Karet Tengsin II, Tebet Barat 1, dan Tebet Barat II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)