Suasana hotel dan griya pijat Alexis di Jakarta, Senin (30/10). (Foto: Antara/Galih Pradipta).
Suasana hotel dan griya pijat Alexis di Jakarta, Senin (30/10). (Foto: Antara/Galih Pradipta).

Ada Ratusan Tempat Hiburan Serupa Alexis di Jakarta

Whisnu Mardiansyah • 31 Oktober 2017 01:56
medcom.id, Jakarta: Tempat hiburan dengan konsep 'One Concept Entertainment' bukan hanya ada di Hotel Alexis, Jakarta Utara. Disinyalir ada ratusan tempat hiburan serupa Alexis yang beroperasi di ibu kota.
 
Pengamat gaya hidup sekaligus penulis buku 'Jakarta Undercover' Muammar Emka mencatat setidaknya ada sekitar 300 tempat hiburan yang memiliki konsep serupa dengan Alexis. Jika izin usaha Alexis tak diperpanjang, Gubernur DKI pun harus mempertimbangkan menutup tempat hiburan serupa lainnya.
 
"Itu lebih dari 300 tempat yang punya griya pijat dan saunanya. Ini yang harus dipikirkan langkah berikutnya seperti apa," kata Emka di acara Prime Time Metro TV, Senin 30 Oktober 2017.

(Baca juga: Praktik Prostitusi di Alexis Sulit Dideteksi)
 
Emka meminta Gubernur DKI Anies Baswedan tak hanya menjadikan Alexis sebagai patokan untuk menutup tempat yang diduga sarang prostitusi di ibu kota. Komitmen Anies, harus dibuktikan dengan berani dengan menutup tempat-tempat serupa lainnya.
 

 
Tambahnya, jangan sampai ide penutupan Alexis hanya menjadi polemik demi memenuhi desakan publiik dan janji kampanyenya tanpa terlebih dahulu melakukan riset secara mendalam dengan pembuktian adanya praktik prostitusi.
 
"Jadi saran saya jangan sampai keputusan ini hanya menjadi polemik semata gara-gara cuma ingin memenuhi janji politik. Sebelum sampai ke sana, harusnya sudah ada data-data yang lebih lengkap," ujarnya.
 
Dinas Penananman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) DKI menolak proses perpanjangan permohonan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) griya pijat dan hotel yang diajukan PT Grand Ancol Hotel.
 
Pemprov DKI lantas menolak perpanjangan itu dengan mengeluarkan surat penolakan. Surat penolakan tersebut berdasarkan informasi yang berkembang di masyarakat dan media massa.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan