medcom.id, Jakarta: Kabar yang menyebut Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, akan ditutup selama 30 hari mulai 15 April dipastikan tidak benar. Polisi tidak berniat menutup jalan meski di wilayah itu sedang ada proyek pembanguan flyover, underpass dan LRT.
"Berita tersebut Hoax," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, saat dikonfirmasi, Rabu 12 April 2017.
Menurut Budiyanto, kawasan itu memang sempat ditutup sementara selama beberapa hari sejak Jumat 7 April 2017. Penutupan yang dilakukan pukul 23.00 hingga 04.00 WIB itu buat pembangunan detour.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Priyanto, mengatakan, berdasarkan hasil rapat forum LLAJ di Mapolda Metro Jaya, Jumat 7 April, tidak ada kesepakatan menutup total Jalan Gatot Subroto selama sebulan.
"Penutupan untuk percepatan pembangunan detour hanya di depan MBAU (Markas Besar Angkatan Udara). Hanya empat hari, dari tanggal 7 sampai 10 April," kata Priyanto
Detour, kata dia, dibangun untuk mengurai kemacetan akibat proyek pembangunan flyover Pancoran.
Traffic Management Centre Polda Metro Jaya melalui akun twitternya juga membantah pemberitaan tersebut. Kabar penutupan jalan yang mengklaim bersumber dari NTMC Polri itu, dipastikan tidak benar.
Sebelumnya beredar pesan berantai yang berisi informasi bakal ada penutupan Jalan Gatot Subroto selama sebulan terhitung 15 April nanti. Penutupan dilakukan akibat proyek pembangunan jalan layang di Pancoran.
Berikut pesan berantai Hoax yang beredar:
*PENGUMUMAN2*
Siap-siap besok pagi Cawang -Mampang- Kalibata - Pasar minggu -Buncit - Pancoran macet parah.
*Jl.JENDRAL GATOT SOEBROTO AKAN DITUTUP SEMENTARA, mulai Sabtu 15 April 2017*
Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menutup sementara Jalan Jenderal Gatot Subroto, tepatnya depan Markas Besar TNI AU di Pancoran.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Priyanto mengatakan penutupan itu akan berlangsung selama satu bulan dari pukul 06.00 hingga 04.00 WIB, mulai Sabtu (15/4/2017) malam ini.
Jalan tambahan depan MBAU (Markas Besar TNI AU), dilebarkan jalannya mengambil trotoar. Untuk pelaksanaan detour itu perlu ditutup sementara empat hari. Trotoar di depan Markas TNI AU akan dijadikan lajur tambahan untuk menambah kapasitas jalan. Pasalnya, pembangunan flyover Pancoran telah menyebabkan kemacetan parah.
Karena sebagian lajur terpakai untuk pembangunan, arus lalu lintas dari arah timur (Cawang) ke selatan menumpuk di Jalan Gatot Subroto tepatnya simpang Pancoran. Selama penutupan, pengendara dari arah Cawang atau dari arah Semanggi yang tidak bisa berputar balik di depan lokasi yang ditutup itu, bisa belok ke Jalan Prof DR Supomo dan melewati Jalan Casablanca – Jalan Jenderal Sudirman. Atau alternatifnya lewat Jalan Pasar Minggu, terus lewat Duren Tiga. Pengerjaan jalur tambahan ini akan dilakukan oleh PT Nindya Karya selaku kontrator flyover Pancoran.
medcom.id, Jakarta: Kabar yang menyebut Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, akan ditutup selama 30 hari mulai 15 April dipastikan tidak benar. Polisi tidak berniat menutup jalan meski di wilayah itu sedang ada proyek pembanguan
flyover, underpass dan LRT.
"Berita tersebut Hoax," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, saat dikonfirmasi, Rabu 12 April 2017.
Menurut Budiyanto, kawasan itu memang sempat ditutup sementara selama beberapa hari sejak Jumat 7 April 2017. Penutupan yang dilakukan pukul 23.00 hingga 04.00 WIB itu buat pembangunan
detour.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Priyanto, mengatakan, berdasarkan hasil rapat forum LLAJ di Mapolda Metro Jaya, Jumat 7 April, tidak ada kesepakatan menutup total Jalan Gatot Subroto selama sebulan.
"Penutupan untuk percepatan pembangunan
detour hanya di depan MBAU (Markas Besar Angkatan Udara). Hanya empat hari, dari tanggal 7 sampai 10 April," kata Priyanto
Detour, kata dia, dibangun untuk mengurai kemacetan akibat proyek pembangunan
flyover Pancoran.
Traffic Management Centre Polda Metro Jaya melalui akun twitternya juga membantah pemberitaan tersebut. Kabar penutupan jalan yang mengklaim bersumber dari NTMC Polri itu, dipastikan tidak benar.
Sebelumnya beredar pesan berantai yang berisi informasi bakal ada penutupan Jalan Gatot Subroto selama sebulan terhitung 15 April nanti. Penutupan dilakukan akibat proyek pembangunan jalan layang di Pancoran.
Berikut pesan berantai Hoax yang beredar:
*PENGUMUMAN2*
Siap-siap besok pagi Cawang -Mampang- Kalibata - Pasar minggu -Buncit - Pancoran macet parah.
*Jl.JENDRAL GATOT SOEBROTO AKAN DITUTUP SEMENTARA, mulai Sabtu 15 April 2017*
Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menutup sementara Jalan Jenderal Gatot Subroto, tepatnya depan Markas Besar TNI AU di Pancoran.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Priyanto mengatakan penutupan itu akan berlangsung selama satu bulan dari pukul 06.00 hingga 04.00 WIB, mulai Sabtu (15/4/2017) malam ini.
Jalan tambahan depan MBAU (Markas Besar TNI AU), dilebarkan jalannya mengambil trotoar. Untuk pelaksanaan detour itu perlu ditutup sementara empat hari. Trotoar di depan Markas TNI AU akan dijadikan lajur tambahan untuk menambah kapasitas jalan. Pasalnya, pembangunan flyover Pancoran telah menyebabkan kemacetan parah.
Karena sebagian lajur terpakai untuk pembangunan, arus lalu lintas dari arah timur (Cawang) ke selatan menumpuk di Jalan Gatot Subroto tepatnya simpang Pancoran. Selama penutupan, pengendara dari arah Cawang atau dari arah Semanggi yang tidak bisa berputar balik di depan lokasi yang ditutup itu, bisa belok ke Jalan Prof DR Supomo dan melewati Jalan Casablanca – Jalan Jenderal Sudirman. Atau alternatifnya lewat Jalan Pasar Minggu, terus lewat Duren Tiga. Pengerjaan jalur tambahan ini akan dilakukan oleh PT Nindya Karya selaku kontrator flyover Pancoran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)