Jakarta: Seorang pramudi TransJakarta sempat jadi perbincangan di dunia maya lantaran menyelamatkan perempuan muda yang hendak mengakhiri hidupnya. Aksi heroik ini tetap dia lakukan meski bayang-bayang sanksi perusahaan menghantui.
Khaerun, begitu nama pria yang jadi perbincangan tersebut. Dia telah mengabdikan diri sebagai pramudi TransJakarta selama 15 tahun.
Kisah heroik Khaerun bermula saat melihat perempuan muda yang hendak mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Tiga, Jakarta Barat. Khaerun menyebut rasa kemanusiaan langsung mengetuk hatinya.
“Anak itu juga usianya diperkirakan sama seperti anak perempuan saya. Kurang lebih 20 tahunan,” kata Khaerun dalam tayangan Kick Andy di Metro TV, Minggu, 6 Juni 2022.
Perempuan muda itu menangis histeris. Posisi tubuhnya sudah menghadap ke bawah. Khaerun mencoba merayu perempuan itu untuk berhenti mencoba bunuh diri lewat jendela bus.
"Dia malah histeris. Saat saya tanya dia mau apa, dia makin menjerit. Akhirnya saya beranikan diri untuk turun,” kataKhaerun.
Perempuan itu terus menghindar saat Khaerun mencoba mendekati perempuan itu. Khaerun baru berhasil merengkuh sang perempuan dan menariknya turun dari pagar pembatas jembatan saat perempuan itu lengah.
Khaerun kemudian membimbing perempuan itu ke Pos Polisi Jembatan Besi karena Khaerun harus melanjutkan pekerjaannya.
Sempat khawatir
Pria berusia 52 tahun itu sempat khawatir aksinya itu diketahui perusahaan. TransJakarta melarang kereas pramudi menurunkan maupun mengangkut penumpang selain di halte yang disediakan.
“Masalah itu saya gak laporkan ke pihak perusahaan maupun jajaran yang ada di lapangan. Ketahuannya setelah 3 hari setelahnya karena viral. Sempat sampai ke grup WhatsApp perusahaan. Saya sempat down takut dikasih sanksi,” ujar Khaerun.
Nyatanya, aksi heroik Khaerun justru viral di media sosial. Khaerun bahkan sampai dipanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mendapat apresiasi atas aksi kemanusiannya. Ketakutan Khaerun pun tak terbukti.
Khaerun sendiri dikenal sosok menyenangkan yang sangat peduli dengan sesama. Maryadi, rekan kerja Khaerun, melihatnya sebagai orang yang menemukan kebahagiaan dengan membantu orang lain.
“Kalau pulang sering tanya ke temen, 'mau pulang ke mana, mau bareng atau gak?'(Aksi heroiknya) berisiko besar, tapi dia berpikir perempuan ini harus diselamatkan,” kata Maryadi. (Fatha Annisa)
Jakarta: Seorang pramudi TransJakarta sempat jadi perbincangan di dunia maya lantaran menyelamatkan perempuan muda yang hendak mengakhiri hidupnya. Aksi heroik ini tetap dia lakukan meski bayang-bayang sanksi perusahaan menghantui.
Khaerun, begitu nama pria yang jadi perbincangan tersebut. Dia telah mengabdikan diri sebagai pramudi TransJakarta selama 15 tahun.
Kisah heroik Khaerun bermula saat melihat perempuan muda yang hendak mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Tiga, Jakarta Barat. Khaerun menyebut rasa kemanusiaan langsung mengetuk hatinya.
“Anak itu juga usianya diperkirakan sama seperti anak perempuan saya. Kurang lebih 20 tahunan,” kata Khaerun dalam tayangan
Kick Andy di
Metro TV, Minggu, 6 Juni 2022.
Perempuan muda itu menangis histeris. Posisi tubuhnya sudah menghadap ke bawah. Khaerun mencoba merayu perempuan itu untuk berhenti mencoba bunuh diri lewat jendela bus.
"Dia malah histeris. Saat saya tanya dia mau apa, dia makin menjerit. Akhirnya saya beranikan diri untuk turun,” kataKhaerun.
Perempuan itu terus menghindar saat Khaerun mencoba mendekati perempuan itu. Khaerun baru berhasil merengkuh sang perempuan dan menariknya turun dari pagar pembatas jembatan saat perempuan itu lengah.
Khaerun kemudian membimbing perempuan itu ke Pos Polisi Jembatan Besi karena Khaerun harus melanjutkan pekerjaannya.
Sempat khawatir
Pria berusia 52 tahun itu sempat khawatir aksinya itu diketahui perusahaan. TransJakarta melarang kereas pramudi menurunkan maupun mengangkut penumpang selain di halte yang disediakan.
“Masalah itu saya gak laporkan ke pihak perusahaan maupun jajaran yang ada di lapangan. Ketahuannya setelah 3 hari setelahnya karena viral. Sempat sampai ke grup WhatsApp perusahaan. Saya sempat
down takut dikasih sanksi,” ujar Khaerun.
Nyatanya, aksi heroik Khaerun justru viral di media sosial. Khaerun bahkan sampai dipanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mendapat apresiasi atas aksi kemanusiannya. Ketakutan Khaerun pun tak terbukti.
Khaerun sendiri dikenal sosok menyenangkan yang sangat peduli dengan sesama. Maryadi, rekan kerja Khaerun, melihatnya sebagai orang yang menemukan kebahagiaan dengan membantu orang lain.
“Kalau pulang sering tanya ke temen, 'mau pulang ke mana, mau bareng atau gak?'(Aksi heroiknya) berisiko besar, tapi dia berpikir perempuan ini harus diselamatkan,” kata Maryadi.
(Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)