Jakarta: Jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Duri dengan tujuan Stasiun Tangerang tidak mengalami pengurangan.
Vice President Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya tidak akan mengurangi jadwal meski satu jalur telah digunakan untuk perlintasan kereta Bandara Soekarno-Hatta.
"Belum ada (jadwal yang dihapus). Justru sekarang jadi bertambah," kata Eva kepada Medcom.id, Rabu, 25 April 2018.
Eva menjelaskan, saat ini jumlah perjalanan kereta dari Stasiun Duri mencapai 92 dengan menggunakan lima rangkaian.
Terkait jumlah tersebut, Eva mengaku sebelumnya sempat terjadi perubahan jadwal operasional KRL Stasiun Duri tujuan Tangerang. Dari total 90 perjalanan dikurangi menjadi sebanyak 80 perjalanan.
Hal tersebut dilakukan lantaran adanya operasional kereta Bandara Soekarno-Hatta yang bertambah dari 42 perjalanan menjadi 82 perjalanan.
"Benar, waktu tanggal 26 Maret 2018 dilakukan penyesuaian seperti itu. Kemudian melalui arahan menhub (Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi) ditambah lagi mulai 4 April dilakukan penambahan lagi," pungkas Eva.
Jakarta: Jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Duri dengan tujuan Stasiun Tangerang tidak mengalami pengurangan.
Vice President Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya tidak akan mengurangi jadwal meski satu jalur telah digunakan untuk perlintasan kereta Bandara Soekarno-Hatta.
"Belum ada (jadwal yang dihapus). Justru sekarang jadi bertambah," kata Eva kepada
Medcom.id, Rabu, 25 April 2018.
Eva menjelaskan, saat ini jumlah perjalanan kereta dari Stasiun Duri mencapai 92 dengan menggunakan lima rangkaian.
Terkait jumlah tersebut, Eva mengaku sebelumnya sempat terjadi perubahan jadwal operasional KRL Stasiun Duri tujuan Tangerang. Dari total 90 perjalanan dikurangi menjadi sebanyak 80 perjalanan.
Hal tersebut dilakukan lantaran adanya operasional kereta Bandara Soekarno-Hatta yang bertambah dari 42 perjalanan menjadi 82 perjalanan.
"Benar, waktu tanggal 26 Maret 2018 dilakukan penyesuaian seperti itu. Kemudian melalui arahan menhub (Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi) ditambah lagi mulai 4 April dilakukan penambahan lagi," pungkas Eva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)